Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif akhirnya menetapkan konsep Festival Danau Toba dan akan mengoordinir pelaksanaannya selama 5 ( lima ) tahun mulai dari tahun 2013 s/d 2017.
Adapun acara yang akan diadakan untuk meramaikan kegiatan Festival Danau Toba, 8–14 September 2013 mendatang akan menampilkan tentang keunikan alam dan budaya masyarakat di sekitar Danau Toba yang dikenal dengan Ikonik seperti :
1. Lomba Solu Bolon ( sejenis Dragon Boat) yang akan diikuti peserta dari 11 ( sebelas)Kabupatren /kota yang tergabung dalam Lake Toba Regional Management ( LTRM)
2. Para Layang yang akan diikuti peserta dari dalam dan Luar negeri yang sudah memiliki sertifikat para Layang.
3. Marlange ( berenang) rakyat sebanyak 1000 orang dari 11 kabupaten/kota serta eksebisi renang keliling Pulau Samosir sepanjang 120 km secara estafet yang akan diikuti juara renang dunia anggota FINA sebanyak 10 (sepuluh) orang.
4. Upaca Tradisi ( menggambarkan ritual siklus kehidupan ( kelahiran hingga pada kematian serta ritual kerja yang berlaku dikawasan Danau Toba.
5. Karnal Sigale-gale yang dipadukan dengan potensi karnaval dari suku lainnya dikawasan Danau toba seperti Batak Toba, Batak Karo, Batak Simalungun dan Batak Fakfak/Dairi.
6. Lake Toba’s World Drum Festival yang diikuti perserta dari Texas USA, India, Myanmar Uganda, Malaysia, Singapur dan sejumlah provinsi di Indonesia.
7. Lomba Paduan suara dan solo putra /putri perwakilan dari 11 ( sebelas) kabupaten/kota
8. Pameran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang menampilkan potensi dan daya tarik wisata kawasan Danau Toba serta souvenirnya
9. Workshop untuk mempelajari keunikan yang dimiliki masyarakat yang tinggal dikawasan Danau Toba
10. Hosted Dinner ( suatu kegiatan yang akan ditampilkan oleh Pemerintah kabupaten/Kota sebagai ajang untuk memperkenalkan potensi dan daya tarik serta kebijakan dalam pembangunan daerah
11. Permainan tradisi untuk memperkenalkan kegiatan tradisi masyarakat.
Sumber foto : www.rri.co.id