Menteri Pariwista dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menghadiri Hari ke-2 Festival Nasional Reog Ponorogo 2023 ( FNRP) yang tengah berlangsung, dari tanggal 14-17 Juli 2023 di Kota Ponorogo, Jawa Timur. Festival ini menjadi bagian dari rangkaian besar kegiatan Grebeg Suro selama Bulan Juli – Agustus, mulai dari hari jadi Kota Ponorogo ke- 527 dan Tahun Baru Islam hingga Festival Nasional Reog Ponorogo.
Sandiaga Uno yang hadir setelah mengadakan kunjungan kerjanya di Surabaya dan Jombang, didampingi Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wakil Bupati Lisdyarita. Jajaran direktur Kemenparekraf dan Forkopinda Kabupaten Ponorogo.
“ Reog walaupun telah menjadi milik Indonesia namun selalu dikenal sebagai milik Kabupaten Ponorogo karena selalu disebutkan Reog Ponorogo,” ujarnya mengawali sambutannya. “ FNRP menjadi kebanggaaan bagi kita semua, umkm hidup dan ekonomi rakyat tersejahterakan”.
“ Saat ini Ponorogo sedang diusahakan menjadi bagian dari Unesco Creative Cities Network , karena Ponorogo memiliki keunikan yang menarik”. “Dengan adanya rencana pembangunan Museum dan Monumen Reog Ponorogo maka semoga nantinya Ponorogo bisa menjadi destinasi wisata Kelas dunia”, tambahnya.
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyatakan bahwa kegiatan FNRP ini sangat membawa dampak yang berpengaruh pada ekonomi kreatif warga. “ Apalagi dengan adanya pembangunan Museum dan Monument Reog Ponorogo yang tahun depan akan selesai, sehingga selain sebagai penghasil produksi dari sektor pertanian, semoga Kabupaten Ponorogo dapat menjadi destinasi pariwisata unggulan bersama Reog Ponorogo, “ katanya.
FNRP 2023 diikuti oleh 28 kelompok, tidak hanya berasal dari wilayah Ponorogo tetapi juga dari daerah lain seperti Magetan, Madiun, Malang, Jember, Yogyakarta dan masih banyak lagi. Digelar di Alun – Alun Kota Ponorogo, yang ditengah-tengahnya dibangun panggung besar dan jejeran tempat duduk penonton berbagai kelas, serta kiri dan kanannya berjajar lapak jajanan, baik kuliner atau pun kerajinan tangan serta fesyen .