Artswara Persembahkan Drama Musikal MAR, Kisah Percintaan Berlatar Peristiwa Bandung Lautan Api

Artswara Persembahkan Drama Musikal MAR, Kisah Percintaan Berlatar Peristiwa Bandung Lautan Api

ajax loader

Rumah produksi seni pertunjukkan, Artswara, menghadirkan pertunjukkan teater musikal karya ke-13 nya, “ Mar”. Diambil dari lagu-lagu Ismail Marzuki yang kemudian dijalin menjadi sebuah cerita drama percintaan dengan latar belakang sejarah, peristiwa Bandung Lautan Api 1946.

Dipersiapkan sejak tahun 2021, Maera Panigoro meminta Titin Watimena untuk membuat cerita berdasarkan lagu-lagu dari Ismail Marzuki. “ Pertunjukkan ini saya persembahkan untuk kedua orang tua saya. Ayah saya, Arifin Panigoro sebagai  penggemar musik jazz dan lagu-lagu dari Ismail Marzuki”.

Lalu dengan konsep musikal, pertunjukkan ini disutradarai oleh Wawan Sofwan dan musik digarap oleh Dian HP. Lalu ada Davit Fitrik & Hamada Abdool sebagai koreografer dan Retno Damayanti sebagai penata busana.

 Produser MAR, Narindra Kukila menjelaskan bahwa proses produksi memakan waktu lebih lama dari biasanya karena melibatkan konsep yang matang, dimulai dari aransemen lagu oleh Dian HP, dan kemudian garapan koreografinya. Narindra menekankan tiga aspek utama dalam musikal ini: nyanyian, tarian, dan akting.

Photo1 ArtSwara Siap Pentaskan Drama Musikal MAR di Ciputra Artpreneur 26 28 Februari 2025

Latar cerita “MAR” membawa penonton ke Bandung tahun 1946, masa pergolakan besar yang mengubah kehidupan banyak orang. Mar, seorang prajurit Tentara Keamanan Rakyat (TKR), dan Aryati, seorang sukarelawati di rumah sakit, bertemu dan menjalin kisah cinta yang penuh harapan. Namun, konflik yang meluas di Bandung menjadi penghalang besar dalam hubungan mereka. Peristiwa Bandung Lautan Api pada awal tahun 1946 memisahkan mereka dalam keadaan yang tak terduga, meninggalkan kenangan abadi di kota yang menjadi saksi bisu perjalanan hidup mereka.

Pemain dalam drama musikal ini, terdiri dari pemain yang sudah tidak asing lagi di dunia teater musikal Indonesia. Ada Galabby Thahira, yang memerankan Aryati dan Gabriel Harvianto, pemeran karakter Mar. lalu didukung oleh Taufan Purbo Kusumo, Ni Made Ayu Vania Aurellia, Bima Zeno Pooroe, dan Witrie.

Wawan Sofwan menjelaskan bahwa dengan para casting yang sudah melang melintang di dunia teater musikal, sudah diragukan lagi kemampuan mereka di atas panggung, dalam hal menyanyi dan berakting. “ Tugas saya tinggal mengarahkan dan membentuk chemistry atau kekompakan mereka diatas panggung, “ ujarnya.

Photo8 Pemeran Utama Gabriel Harvianto Gallaby Tahira ArtSwara Siap Pentaskan Drama Musikal MAR di Ciputra Artpreneur 26 28 Februari 2025

Untuk persiapan mendalami karakter, Kang Wawan bersama para pemain melakukan riset hingga ke Kota Bandung untuk melihat latar belakang tempat di dalam cerita ini. “ Kami menelusuri Kota Bandung dan menemukan bahwa letak rumah sakit dalam cerita ini ada di RS Imanuel sekarang ini,. Tangsi tentara ada di daerah Tegal Lega, dan ditengah – tengahnya  ada letak Warung Ambu yang menjadi tempat pertemuan antara para perawat dan para prajurit TKR.

“ Kami juga melakukan riset dan diskusi bersama tentang peran masing-masing, bagaimana tentara TKR jaman kemerdekaan, perawat di masa perang kemerdekaan, warganya, bahkan ada peran penting dari LASWI ( Laskar Wanita Indonesia), “ tambah Kang Wawan.

Narindra Kukila berharap “MAR” dapat memberikan kontribusi dalam mengapresiasi warisan Ismail Marzuki dan sejarah Indonesia, terutama bagi generasi muda yang dinilai masih kurang sadar sejarah. Ia ingin mengenalkan lagu-lagu Ismail Marzuki kepada generasi sekarang agar mereka tidak hanya mengenal karya seni kontemporer, tetapi juga seni dari maestro Indonesia.

Musikal “MAR” akan dipentaskan pada 26-28 Februari 2025 di Ciputra Artpreneur, Ciputra World Jakarta. Tiket pertunjukan dapat dipesan di situs web resmi ArtSwara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *