Taiwan External Trade Development Council (TAITRA), Rabu 27 Agustus 2014 di Plaza Senayan Jakarta mengumumkan peluncuran Kompetisi Batik Taiwan Excellence pertama yang akan melengkapi berbagai kegiatan menarik dari kampanye tahun ini. Dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia ke-69, kompetisi ini mengundang bakat-bakat kreatif dari seluruh Indonesia untuk mewujudkan filosofi bernilai, andal dan inovatif dari Taiwan Excellence serta berpartisipasi dalam merayakan warisan budaya kebanggaan bangsa.
Wayne Lee, Manajer TAITRA Jakarta dalam sambutannya mengatakan, “Di bulan yang penuh perayaan ini, kami ingin mengungkapkan rasa terima kasih kepada konsumen Indonesia atas kepercayaan dan preferensi mereka terhadap merek-merek Taiwan dengan menyelenggarakan sebuah kegiatan yang bertujuan untuk mendukung upaya pelestarian warisan budaya Indonesia.”
Untuk membantu konsumen Indonesia menghasilkan karya-karya kreatif berkualitas, kampanye Taiwan Excellence 2014 membawa 55 merek ke Indonesia, termasuk merek-merek teknologi komunikasi dan rekreasi, seperti Acer, Adata, Asus, HTC, Transcend, Lien Cheng, Strida, Tern dan Puli Paper.
Hadir juga dalam acara tersebut, Whulandary Herman, sebagai celebrity endorser kampanye Taiwan Excellence 2014 dan Nonita Respati, perancang busana, founder Purana Barik dan juri kompetisi Batik Taiwan Excellence. Whulandary Herman yang juga berprestasi sebagai Putri Indonesia 2013 mengatakan “Saya adalah penggemar Batik dan selalu bangga mengenakan Batik baik untuk acara formal maupun informal. Batik adalah bagian yang penting dalam hidup saya, begitu juga dengan produk-produk berkelas dunia dari Taiwan Excellence. Keduanya telah mendukung saya untuk menjalani gaya hidup yang aktif dan dinamis serta mencapai hal-hal terbaik dalam hidup saya.”
Ia menyimpulkan, “Saya mengajak semua bakat kreatif di Indonesia untuk mengikuti kompetisi batik Taiwan Excellence, menggunakan produk-produk berkualitas Taiwan untuk membantu menghasilkan karya kreatif, serta berpartisipasi dalam upaya pelestarian budaya Indonesia dengan Taiwan Excellence.”
Noni Respati sebagai pelaku dalam industri batik, menjelaskan bahwa yang dinamakan Batik adalah tehnik dalam pewarnaan kain. Penggunaan malam atau lilin dalam tehnik perintangan warna dalam kain itu disebut batik, baik batik tulis maupun batik cap. “ Batik Indonesia memilik motif yang mengandung nilai-nilai filosofis di dalamnya, “ ujarnya.
Kompetisi Barik taiwan Excellence terbuka bagi semua warga Indonesia yang berusia minimal 17 tahun. Kompetisi dimulai sejak tanggal 27 Agustus hingga 29 September 2014. Infomrasi lebih lanjut dapat dilihat di www.taiwanexellence.com.tw/id. Akan ada 3 kategori juara dan 5 finalis dengan hadiah –hadiah menarik.
selamat buat para juara, semoga sukses terus akan cita2nya..