Kabupaten Purwakarta yang selama ini dikenal sebagai sentra industri dan wisata alam waduk Jatiluhurnya, ternyata tengah menghias diri dengan potensi budaya Sunda. Sabtu, 21 Februari 2105, Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta meresmikan 3 tempat yang akan menjadi magnet wisata,yaitu Museum Diorama Penyawangan, Monumen Citraresmi dan Taman air Mancur Sribaduga Situ Buleud.
Museum Diorama Bale Penyawangan adalah museum yang berisi diorama yang dipadukan dengan multimedia, berisikan gambaran sejarah Sunda, Purwakarta dan sejarah Indonesia. Tak jauh dari Museum Diorama terdapat Situ Buleud. Di salah satu sisi luar situ tersebut berdirilah Monumen Citraresmi yang mengambarkan Peristiwa Perang Bubat yang menjadi bagian dari sejarah kerajaan di tanah Sunda.
Pada Taman Air Mancur SriBaduga, di bagian tengah dan sekeliling Situ Buleud, telah terpasang peralatan air mancur. Di situ atau telaga dalam bahasa Sunda ini, akan diadakan pertunjukan air mancur yang dipadukan dengan musik yang mengiringi aliran air yang keluar, dipadukan dengan sinar laser dan dan tata cahaya yang megah disekeliling situ seluas 2,5 hektar itu.
Dedi Mulyadi, Bupati Purwakarta ini menjelaskan bahwa ia mengusung nilai –nilai budaya Sunda dalam membangun ikon-ikon kota. “ Saya ingin masyarakat mengenal karater dan jati dirinya sekaligus sebagai tempat hiburan dan berkumpul bagi masyarakat Purwakarta dari penjuru desa-desa, “ ungkapnya.
Secara tidak langsung, Bupati Dedi Mulyadi membangun museum dan obyek-obyek ikon wisata di Kabupaten Purwakarta untuk menarik wisatawan. “ Saya ingin menonjolkan karakter Purwakarta, jika suatu daerah ada keunikannya, tentu mudah diingat dan mengundang untuk datang kembali, “ katanya.
Pada malam peresmian tiga lokasi ikon budaya tersebut, tidak hanya dihadiri jajaran muspida dan masyarakat Purwakarta tetapi juga mengundang Bupati dari sejumlah kabupaten di Jawa Barat. Di antaranya Bupati Ciamis Drs H Iing Syam Arifin, Bupati Garut H Rudy Gunawan, PLT Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana dan Bupati Kabupaten Bandung, H Dadang Nasser.
