ingapore Airlines (SIA) telah menandatangani perjanjian untuk menjadi maskapai pertama yang memesan varian terbaru dari pesawat jarak-sangat-jauh (ultra-long-range) Airbus A350, di mana hal ini memungkinkan SIA mengoperasikan kembali penerbangan non-stop antara Singapura dan Amerika Serikat.
Singapore Airlines memiliki pemesanan pasti (firm order) 63 pesawat A350-900 dan perjanjian terbaru dengan Airbus tersebut akan memungkinkan tujuh dari keseluruhan pemesanan tersebut ditingkatkan (upgrade) menjadi pemesanan A350-900ULR, yang memiliki jarak tempuh hingga 8.700nm.
Singapore Airlines juga memiliki opsi pembelian 20 pesawat tambahan, dimana 4 diantaranya dapat dikonversikan menjadi pemesanan pasti untuk pesawat A350-900. Hal ini akan menambah keseluruhan pemesanan pasti pesawat A350 dengan Airbus menjadi 67 pesawat, serta opsi 16 pesawat tambahan.
Pengiriman pesawat A350-900ULR dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2018, yang memungkinkan peluncuran kembali penerbangan non-stop terjauh di dunia yakni antara Singapura dan Los Angeles serta New York. Pesawat tersebut akan dilengkapi dengan produk-produk kabin terbaru Singapore Airlines yang saat ini tengah dalam proses pengembangan. Penerbangan non-stop antara Singapura dan kota-kota lain di Amerika Serikat saat ini juga sedang dalam proses pertimbangan.
“Para pelanggan kami telah meminta kami untuk kembali mengoperasikan penerbangan non-stop Singapura – Amerika Serikat dan kami senang Airbus dapat menawarkan pesawat yang tepat untuk melakukannya dengan cara yang dapat dilakukan secara komersial,” kata Goh Choon Phong, CEO Singapore Airlines.
“Ini merupakan contoh lain dari bagaimana kami berupaya untuk memenuhi dan melampaui ekspektasi para pelanggan dengan tetap berada di garis terdepan untuk inovasi produk dan layanan dalam industri kami. Hal ini juga akan memperkuat hub Singapura dengan cara menyediakan konektivitas udara tercepat dan ternyaman antara Amerika Utara dan Asia Tenggara.”
Fabrice Brégier, President and CEO Airbus menambahkan, “Kami amat gembira dapat bekerja-sama dengan Singapore Airlines untuk meluncurkan kembali layanan non-stop premium Singapore Airlines ke Amerika Serikat. Pesawat A350 merupakan pesawat yang sempurna dan fleksibel untuk melayani penerbangan ini, menawarkan biaya operasi yang tiada duanya untuk rute-rute yang sangat panjang. Selain itu, kabin yang lebih luas dan tenang akan memberikan atmosfir yang sempurna bagi para penumpang untuk menikmati produk in-flight Singapore Airlines yang terkenal di seluruh dunia.”
Perjanjian tersebut hadir pada saat Singapore Airlines sedang bersiap untuk menerima penyerahan pesawat A350-900 pertama pada awal tahun 2016, sejalan dengan kebijakan Singapore Airlines untuk terus mengoperasikan armada terbaru dan modern.
Singapore Airlines mengoperasikan penerbangan non-stop antara Singapura dan Los Angeles serta New York hingga 2013, saat pesawat A340-500 yang digunakan untuk layanan tersebut dipensiunkan.