Kemeriahan perayaan Cap Go Meh kembali diterjadi di Kota Singkawang. Arak-arakan para Tatung dengan segala keunikannya telah menjadikan Festival Cap Go Meh atraksi yang ditungu-tunggu baik oleh para wisatawan nasional maupun mancanegara.
Hari Raya Cap Go Meh yang jatuh pada hari Senin 22 Februari 2016.Kali ini dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat – Christiandy Sanjaya, Deputi Bidang Ppengembangan emasaran Nusantara – Esthy Reko Astuti dan Walikota Singkawang – Awang Ishak. Selain itu banyak juga hadir wisatawan baik dari dalam dan luar negeri, mulai dari Malaysia, China hingga Italia.
Walikota Singkawang Awang Ishak menjelaskan bahwa Perayaan Cap Go Meh di kota seribu klenteng ini terdiri dari berbagai rangkaian, mulai dari pawai lampion, pembuatan lampion raksasa dan arca kera sakti.
Selanjutnya Esthy Reko Astuti, menyambut para tamu wisatawan dari mancanegara dengan mengucapkan selamat datang menggunakan bahasa Mandarin. Ia memuji bahwa Festival Cap Go Meh Singkawang ini benar-benar kegiatan yang komplit, “ Saya melihat semua sektor baik swasta, pemerintahan dan masyarakat saling mendukung untuk kesuksesan acara ini“.
Wakil Gubernur Kalimantan Barat Christiandy Sanjaya, berpesan kepada masyarakat Kota Singkawang, bahwa kota ini sudah menjadi destinasi wisata nasional maupun internasional. “ Ciptakanlah rasa nyaman dan kemas acara yang menarik untuk para wisatawan yang datang. Jika mereka senang, mereka akan mau kembali dan mengajak sanak saudara mereka, “ Ujar Wagub.
Arak-arakan menghadirkan 612 Tatung, yaitu orang yang dirasuki roh-roh dewa dalam kepercayaan Kong Hu Cu. Mulai pukul 10.00, rombongan masing-masing kelompok akan berjalan keliling Kota Singkawang. Sebuah panggung utama berdiri di pusat kota, yatu di jalan Setia Budi. Arak-arakan berhenti sejenak dan menampilkan atraksi mistis kepada tamu kehormatan.
