Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, meluncurkan kalender kegiatan tahunannya. Celendar of Event Sumenep 2018 diluncurkan di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata pada hari Selasa, 5 Desember 2018. Sumenep adalah Kabupaten kedua setelah sebelumnya Kabupaten Selayar, Sulawesi Selatan yang meluncurkan kalender kegiatan tahunan 2018 di penghujung tahun 2017 ini.
Acara dengan judul “Lauching Visit dan Calendar of Event Sumenep 2018 “ dihadiri oleh Esthy Reko Astuti deputi bidang Pemasaran dan Promosi Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Busyro Karim Bupati Sumenep dan jajaran pemerintah daerah Kabupaten Sumenep.
Busyro Karim menjelaskan bahwa di tahun 2018 nanti pariwisata Kabupaten Sumenep mengambil tema “Interesting and Healthy”. Kabupaten tidak hanya akan menghadirkan pesona budaya dan alam baharinya, tetapi juga kesehatan. “ Kami tetap melestarikan kebudayaan yang kami miliki ratusan tahun. Sumenep telah berdiri 748 tahun dan satu-satunya di Jawa Timur yang mempunyai keraton.”
Senada dengan bupati, Sufiyanto, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga menyatakan bahwa selain potensi wisata pada umumnya, seperti wisata alam , budaya, wisata buatan dan sebagainya, Pulau Giliyang akan menjadi ikon utama wisata kesehatan.
Pulau Gili Iyang merupakan pulau oksigen karena memiliki kandungan oksigen tinggi, tertinggi di dunia setelah Yordania, yaitu 21, 5 persen. Udara di sana sejuk seperti di dalam ruangan ber-AC. Selain itu banyak destinasi wisata lainnya seperti pantai dan gua alam.
Dengan tag line “ Soul of Madura”, di tahun 2018 nanti pemda Kabupaten Sumenep telah menyiapkan 36 Kegiatan dan menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara 15.000 orang, setelah sebelumnya di tahun 2016 telah dikunjungi 13.900 wisman.