Indonesia kini kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) langsung dari Benua Afrika. Romobingan wisman tersebut langsung dari Adis Ababa, Ethiopia menuju Bandara Internasional Soekarno Hatta, Jakarta menggunakan maskapai Ehiopian Airliens. DI Indonesia, Panorama Destination akan membawa wisman Afrika untuk menjelajahi Indonesia.
Ethiopian Airlines kini melayani penerbangan ke Jakarta, Indonesia, peluncuran rute baru ini membuka konektivitas antar kedua negara. Panorama Destination melihat potensi wisata yang luar biasa dari negara-negara berkembang di Afrika. Selama beberapa tahun terakhir Perusahaan telah melayani wisman dari Afrika Selatan ke Indonesia.
“Kami sangat antusias untuk memasuki pasar Afrika,” kata Ricky Setiawanto, Director of Business Development Panorama Destination. “Potensi dan pertumbuhan ekonomi Ethiopia cukup besar dalam beberapa tahun terakhir, kami melihat ini sebagai awal pengembangan pariwisata Indonesia di Afrika.”
Ethiopian Airlines telah menunjuk Panorama Destination sebagai tur operator di Indonesia untuk program Ethiopian Holiday mereka. Grup wisman pertama tiba hari ini (21/07) dengan total 50 wisatawan dari Ethiopia. Kelompok ini akan menghabiskan total delapan hari di Indonesia, mengunjungi berbagai lokasi wisata di Jakarta dan Bali.
Ethiopian Airlines dan Panorama Destination telah menandatangani kesepakatan untuk mengoperasikan tur dari Ethiopia ke Indonesia sepanjang dua tahun ke depan, dengan tiga penerbangan mingguan yang menghubungkan Addis Ababa dan Jakarta.
“Kami sangat senang meluncurkan penerbangan langsung ke Jakarta, ini merupakan satu-satunya koneksi langsung antara Afrika dan Indonesia oleh maskapai Afrika. Rute baru ini akan memperkuat posisi kami di Asia dan memungkinkan kami untuk tetap menjadi maskapai pilihan yang menghubungkan Afrika dan Asia.” ujar Tewolde GebreMariam, CEO Ethiopian Airlines Group.
“Di tahun-tahun mendatang, hubungan perdagangan Afrika dan Indonesia, investasi, dan pariwisata akan terus bertumbuh; dan penerbangan langsung kami akan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan kerja sama Afrika-Indonesia.”
Pemerintah Indonesia telah melakukan promosi pariwisata Indonesia dengan gencar di seluruh dunia. Selain itu, melemahnya Rupiah terhadap Dolar AS juga membawa keuntungan bagi industri pariwisata Indonesia, menjadikan nusantara sebagai destinasi yang lebih terjangkau. Nilai akomodasi yang relatif lebih murah membuat Indonesia lebih menarik bagi wisatawan asing.