Sebagai upaya mendukung program Wonderful Indonesia (WI) mengejar target 17 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) tahun ini dan 20 juta kunjungan wisman pada 2019, Grab bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) meluncurkan kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tengerang Banten pada Jumat pagi , 26 Oktober 2018.
Peluncuran kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta sebagai pintu masuk utama wisman di Indonesia tersebut merupakan tindak lanjut dari penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Grab dengan Kemenpar untuk menghadirkan smart tourism sebagai bentuk dukungannya terhadap program WI pada September 2018 lalu.
Hadir dalam acara peluncuran antara lain Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata, Ketua II Tim Co-branding Kemenpar Priyantoro Rudito, serta Direktur Utama PT Angkasapura II Muhammad Awaluddin.
Menpar Arief Yahya menyambut baik kerja sama dengan Grab untuk mendukung program WI melalui strategi smart tourism dimana kemitraan Grab dengan bandara dan destinasi terkemuka di Tanah Air akan menghadirkan pengalaman digital yang mulus kepada para wisatawan.
“Kemajuan dunia digital memiliki peran yang sangat penting bagi kegiatan promosi industri pariwisata. Kami berharap kolaborasi ini dapat mewujudkan target pemerintah untuk mendatangkan 17 juta wisman pada tahun ini dan meningkat menjadi 20 juta wisman pada tahun 2019,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar Arief Yahya menjelaskan, luasnya jangkauan Grab yang tersebar di 8 negara Asia Tenggara (Singapura, Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, Vietnam, Myanmar, dan Kamboja) akan menarik kunjungan wisatawan ke tanah air melalui beragam program promosi interaktif.
“Grab juga telah melakukan co-branding Wonderful Indonesia di berbagai layanan, konten informasi, dan promosi interaktif yang berkaitan dengan destinasi wisata tanah air melalui tersedianya platform Grab termasuk Sewa GrabCar, GrabDaily, GrabFood, dan GrabRewards,” kata Menpar Arief Yahya.
Menpar menyampaikan melalui co branding partnership antara Grab dan Wonderful Indonesia ini, kedua brand akan saling menguatkan. “Wonderful Indonesia merupakan brand yang kuat, terbukti dengan berbagai penghargaan international yang diterima. Jika brand WI disandingkan dengan Grab yang juga brand kuat, akan semakin menambah perkembangan business dengan pesat (Getting Broader),” kata Menpar Arief Yahya.
Menurut Menpar Arief Yahya, Grab memiliki sumber daya yang kuat di Aksesibilitas. Ini bisa digabungkan dengan Atraksi, memanfaatkan CoE yang sudah dimiliki Kemenpar. “Grab juga bisa bergabung dalam program Hot Deals dengan bundling bersama unsur Atraksi dan Amenitas,” kata Menpar Arief Yahya.
Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan, kerjasama strategis dengan Kemenpar dalam mendukung program WI ini tertuang dalam master plan 2020 ‘Grab 4 Indonesia’. “Peluncuran kampanye #JelajahIndonesiaLebihDekat hari ini menunjukkan kepercayaan dan dukungan Kemenpar kepada Grab untuk turut berkontribusi dalam pencapaian target sektor pariwisata sebagai penyumbang utama devisa negara. Dengan jangkauan kami yang luas dan basis pengguna yang mencapai ratusan juta di 8 negara Asia Tenggara, kami percaya Grab dapat turut menyukseskan program WI guna mengembangkan potensi Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru dunia,” kata Ridzki Kramadibrata.