Kementerian Pariwisata (Kemenpar) bekerjasama dengan lima Pemerintahan Provinsi (Pemprov) se-Kalimantan; Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, dan Kalimantan Selatan kembali menyelenggarakan pameran pariwisata Borneo Extravaganza 2015 di Bandung Indah Plaza, Kota Bandung, Jawa Barat pada 27-29 November 2015.
Pameran Borneo Extravaganza yang semula diselenggarakan setiap dua tahun sekali tersebut, pada penyelenggaraan yang ketujuh kalinya tahun ini akan menjadi event tahunan dalam rangka menggencarkan promosi pariwisata Kalimantan, ke kota-kota besar di Indonesia sebagai sumber wisatawan nusantara (wisnus) agar lebih banyak berkunjung ke Kalimantan.
Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Raseno Arya mengatakan, bahwa penyelenggaraan Borneo Extravaganza 2015 merupakan ajang untuk mempromosikan potensi pariwisata Kalimantan.
“Kalimantan memiliki obyek wisata yang bertumpu dari nature, culture dan manmade seperti wisata ekologi dan petualangan di kawasan konservasi Orang Utan Tanjung Puting, wisata bahari (diving) di Kepulauan Derawan, wisata sungai (river cruise) di Sungai Rungan dan Kahayan yang memiliki daya tarik kelas dunia. Begitu pula wisata budaya Dayak, Melayu, dan Tionghoa di Kota Singkawang, Kalbar menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Kalimantan,” kata Raseno pada jumpa pers Borneo Extravaganza di Kementrian Pariwisata, 16 November 2015.
Event Borneo Extravaganza 2015akan diikuti oleh 14 peserta, mulai dari lima stan provinsi se-Kalimantan, delapan stan dari kalangan pelaku bisnis pariwisata Biro Perjalanan Wisata (BPW) dan stan Kemetrian Pariwisata. Dalam kesempatan itu para pengusaha BPW atau travel agency dari Kalimantan akan memanfaatkan sebagai forum bisnis dengan travel agency dari Bandung dan Jakarta acara table top meeting yang berlangsung di Hotel Santika Bandung (26/11).
Penyelenggaraan Borneo Extravaganza 2015 akan dimeriahkan dengan pertunjukan seni budaya berupa tarian dan musik, atraksi budaya Dayak, Tionghoa dan Tarian Melayu, serta pameran kerajian khas Kalimantan yang didatangkan langsung dari Kalimantan antara lain Permata dari Martapura, Kalsel. Pertunjukan seni budaya tersebut akan berlangsung di panggung pameran setiap hari selama pameran berlangsung dari pukul 12.00 hingga 14.00 dan pukul 19.00 hingga 21.00 WIB.
Photo : https://geospasial.bnpb.go.id/2009/12/15/pulau-kalimantan/
