Masyarakat Sunda Memilik Kekayaan Kuliner yang sangat beragam. Untuk Itu selama bulan September 2013 Aston Primera Pasteur menyajikan masakan dengan tema Sunda Buhun BBQ. Makanan khas Parahyangan ini hadir di The Ambassador Coffee Shop setiap hari Jumat mulai pukul 19.00 – 22.00.
Dalam khazanah kuliner Parahyangan, ada ratusan jenis menu makanan dan minuman tradisional khas Sunda, sebut saja Oseng balakutak, Cobek genjer, Ulukuteuk leunca, Karedok, sambal goreng ati kentang, sambal goreng kentang mustofa dan masih banyak lagi.
Untuk sambal sendiri bisa mencapai puluhan jenis. Sambal dadakan di antaranya sambal combrang, sambal tarasi, sambal cibiuk, sambal bajak, sambal kacang, dan sambal hejo.
Tidak hanya menu utama, menu ini juga tersedia untuk hidangan penutup seperti putri noong, kelepon, cocorot, gurandil, awug, katimus, misro, dan sebagainya. Ada juga minuman khas seperti es goyobod atau es cingcau.
Untuk stall barbeque dan live cooking anda bisa menikmati Nasi goreng Kampung, Surabi, Ketan Bakar, Ikan bawal, ikan baronang, ikan kakap merah , pepes impugn, sate cungkring, sate maranggi, sate jeroan ayam.
Tak lupa makanan Sunda yang biasa diistilahkan sebagai hahampangan atau makanan ringan. Di antaranya keremes, opak, kolontong, borondong, kalua jeruk, kerupuk melarat, semprong, dan lain sebagainya.
“Masakan Sunda merupakan wujud kekayaan budaya yang juga perlu dilestarikan. Malah seharusnya dilindungi dan diperlakukan sebagaimana benda cagar budaya, “ ujar Willy Nursasili – Executive Chef Aston Primera Pasteur.