Citilink, Maskapai penerbangan yang merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia, baru saja kedatangan armada terbarunya. Tepat pukul 17.00 Pesawat Airbus A320-200 tiba di Bandara Soekarno Hatta, Minggu 26 Mei 2013.
Pesawat tersebut masuk Hanggar2 Garuda dan lansung disambut oleh semburan air dari mobil pemadam kebakaran sebagai simbol selamat datang di bandar udara tersebut. Perlahan-lahan pesawat masuk ke dalam hanggar dan disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin yang datang.
Di antara hadirin yang menyambut ada Direktur Utama Citilink Arief Wibowo, Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesanto yang sekaligus sebagai komisaris utama Garuda Indonesia, Emirsyah Satar selaku Direktur Utama Garuda Indoensia, dan hadir juga Chairul Tanjung dan Peter F.Gontha sebagai pemegang saham, serta tamu undangan lainnya.
Airbus A320 adalaj jenis pesaat penumpang komersial jarak dekat dan menengah dan satu satunya yang merupakan tipe pesawat berbadan sempit, yang diproduksi oleh Airbus di Perancis. Pesawat yang meiliki single aisle ini merupakan pesawat penumpang pertama dengan sistem kendali fy by wire digital, yaitu pilot mengendalikan penerbangan melalui penggunaan sinyal elektronik.
Pesawat ini dapat menampung 180 penumpang yang memiliki sebuah ECAM ( Electronic Centralised Aircrtaf Monitor atau Monitor Pesawat Elektronik terpusat) yang memberikan indormasi kepada awak pesawat mengenai semua sistem di dalam pesawat. ECAM akan memberikan peringatan otomatis dan memberikan data elektronik jika ada kerusakan.
Menurut keterangan Arief Wibowo, pesawat Airbus A320 akan menjadi 24 buah di tahun 2013. “ Jajaran pesawat Airbus ini akan memperkokoh kehadiran Citilink dipasar domestik maupun regional, ” Ujar Arief.
Emirsyah Satar dalam sambutannya memberikan pesan agar Citilink kuat di pasar Low Cost Carrier. Pertama adalah Be On Time, ketepatan waktu untuk kedatangan dan keberangkatan sangat berpengruh pada kepercayaan masyarakat, Make It Simple, dimana prosedur yang memberatkan calon penumpang agar dipangkar sehingga menjadi mudah bagi konsumen dalam membeli jasa penerbangan Citilink, yang ketiga dalah Convinient, dimana penumpang mendapatkan kenyamanan dalam pelayanan.
“ Tahun ini adalah investment year untuk Citilink, jadi diharapkan tahun-tahun ke depan hasilnya dapat dirasakan, “ ujar Emir.
Lain lagi dengan Bambang Soesanto, ia berpesan bahwa kedatangan pesawat memang sangat perlu tetapi yang lebih penting lagi setelah itu, bagaimana memberikan service excellent kepada penumpang. “ Pertumbuhan ekonomi di kota-kota besar di luar pulau Jawa sangat tingi, hal itu dapat menjadi peluang bagi citilink untuk membuka rute-rute baru, “Kata Bambang.
Acara pas Minggu sore di hanggar itu, diwarnai dengan penyambutan Pilot dan Co-Pilot dan para pramugari yang mengantar pesawat Airbus A320 itu ke Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan ritual pecah kendi di roda depan pesawat lalu dilanjutkan dengan kunjungan ke dalam kabin pesawat. (ferry)