Di era di mana lukisan digital kerap menyita perhatian kita, karya seni karya para maestro masih tetap menjadi harta karun bagi para kolektor. Pada tanggal 7 September 2024, Global Auction telah mengadakan lelang seni langsung bertajuk “Seni Asia Tenggara, Tiongkok, Modern & Kontemporer” secara online.
Lelang ini menampilkan 156 karya seni pilihan dari para master ternama Indonesia dan Asia Tenggara, serta seniman ternama lainnya. Koleksinya mencakup karya-karya yang memukau secara visual dan sangat bermakna, menampilkan berbagai teknik, media, dan gaya.
Sorotan Lelang: Beragam Pilihan Karya dari Para Maestro
Temukan beragam karya seni yang luar biasa, yang menampilkan tokoh-tokoh terkemuka seperti Affandi, Lee Man Fong, Srihadi Soedarsono, dan Basoeki Abdullah, serta banyak seniman ternama dan pendatang baru lainnya. Setiap mahakarya dalam koleksi ini menawarkan sekilas kekayaan budaya dan seni warisan penciptanya.
Affandi
Affandi dikenal luas sebagai salah satu bapak seni lukis modern Indonesia. Karya-karyanya telah dipamerkan secara global di negara-negara termasuk India, Inggris, Prancis, Italia, dan Brasil. Kolektor dan institusi besar di seluruh dunia telah memperoleh karya-karyanya sejak tahun 1950-an. Pada tahun 1950-an, dia mengembangkan teknik melukis ekspresionis langsung dari tiub.
Keunikan tersebut terlihat pada dua lukisan yang ditampilkan dalam lelang ini: “Membajak Sawah” (Membajak Sawah) dan “Perahu” (Perahu-Perahu).
Lee Man Fong
Terlatih dalam seni lukis tinta Tiongkok dan dipengaruhi oleh Impresionisme Belanda semasa berada di Belanda (1946-1952), Lee Man Fong, seorang seniman Tionghoa-Indonesia, memadukan gaya seni Timur dan Barat. Pada tahun 1937, ia mengeksplorasi lukisan cat minyak dengan pendekatan Timur, dan pada tahun 1940-an, ia dengan mulus memadukan tren modern dengan estetika tradisional Tiongkok. Lee juga menjabat sebagai pelukis istana presiden pertama Indonesia, Sukarno.
Dalam lelang kali ini, Lelang Global dengan bangga mempersembahkan serangkaian lukisan karya Lee Man Fong yang menampilkan subjek hewan favoritnya. Dikenal karena melukis binatang dari kehidupan, Lee menangkap sifat alami, warna berbeda, dan ekspresi individu mereka. Lukisan-lukisan tersebut antara lain “A Pair of Dalmatians (Sepasang Dalmatian)”, A Pair of Rabbits “(Sepasang Kelinci)”, dan “Two Goldfish (Dua Ikan Mas)”.
Srihadi Soedarsono
Srihadi Soedarsono, tokoh seni rupa modern Indonesia yang terkemuka, terkenal karena penguasaan warna, komposisi, dan bentuk. Sebagai pelukis berdedikasi dan senior, Srihadi telah menerima berbagai penghargaan, antara lain Penghargaan Nasional Seni Kontemporer dari Pemerintah Indonesia pada tahun 1971, Penghargaan Kebudayaan dari Pemerintah Australia pada tahun 1973, dan Hibah Kebudayaan Pemerintah Belanda pada tahun 1977.
Keahliannya terlihat pada tiga lukisannya yang ditampilkan dalam lelang ini: “Gairah Legong” (Gelora Jiwa, Legong), “Perahu Jukung (Perahu Jukung)” dan “Penjual Garam”.
Basoeki Abdullah
Basoeki Abdullah, seorang pakar realisme Indonesia, melukis banyak tokoh terkemuka semasa hidupnya, termasuk potret mendiang perdana menteri Singapura Lee Kuan Yew, Sultan Hasanah Bolkiah dari Brunei, Ferdinand Marcos dari Filipina, dan dua presiden pertama Indonesia, Sukarno dan Soeharto. Selain potret, ia juga melukis pemandangan alam. Kepiawaiannya terlihat jelas dalam “Two Pairs of Deer” dan The lady of Eden”Perempuan di Taman Eden”.
Dalam “Two Pairs of Deer”, lukisan itu berpusat pada empat ekor rusa di tepi danau, dibingkai oleh pegunungan megah, awan putih, dan langit biru cerah. Danau yang tenang mencerminkan pemandangan, sedangkan pepohonan hijau di sekitar air menambah sentuhan naturalistik. Sebagai salah satu seniman realis terkemuka di Indonesia, Basoeki Abdullah menampilkan ketelitiannya dalam detail yang rumit, sehingga membuat lukisannya hidup dan hidup.
Temukan Lebih Banyak Karya Maestro Indonesia
“Setiap karya menampilkan ciri khas penciptanya dan diverifikasi keasliannya. Kami berkomitmen menghadirkan karya seni unik yang terjamin keasliannya dan memberikan pelayanan terbaik kepada para kolektor,” kata Direktur Global Auction, Yohanes Kevin Oenardi Raharjo.
Selain lukisan karya para empu kuno, lelang juga akan menampilkan karya kontemporer seniman seperti Ugo Untoro dan Arkiv Vilmansa, serta patung karya Gregorius Sidharta Soegijo dan Dolorosa Sinaga.