Telah terjadi kebakaran di Ballroom Birawa Hotel Bidakara Jakarta pada hari Jumat siang, 1 Mei 2015. Walaupun tidak ada korban jiwa ataupun luka-luka, namun berbagai spekulasi dan isu negatif telah meluas berkaitan dengan musibah tersebut.
Setelah dilakukan penyelidikan dan evaluasi yang intens beberapa hari ini yang dilakukan oleh pihak internal hotel maupun pihak kepolisian, khususnya puslabfor, akhirnya pihak manajemen telah melakukan klarifikasi kejadian yang sebenarnya.
Menurut penyelidikan yang telah dilakukan. Kejadian kebakaran terjadi pada pukul 12.37, di saat dilakukan persiapan pembukaan Bidakara Weding Expo 9. Saat itu terjadi percikan api di salah satu booth peserta pameran. Kemudian api yang menyebar dengan cepat ke booth yang lain melalui bahan-bahan- interior pameran seperti kain, stereofoam, plastik dan bahan yang mudah terbakar lainnya.
Akibat api yang menyebar menimbulkan asap hitam tebal dan menimbulkan kepanikan peserta pameran yang hadir dalam ruangan tersebut. Saat itu alaram dan sprinkle, alat pemancar air telah berfungsi dengan baik. Pihak manajemen hotel segera memerintahkan semua peserta pameran untuk keluar meninggalkan Ballroom Birawa. Kemudian pihak manajemen hotel meminta semua tamu hotel untuk keluar dari kamar masing-masing.
Evakuasi berjalan dengan lancar, namun untuk memastikan tamu hotel sudah keluar semua, juga dilakukan penyisiran ke tiap kamar di setiap lantai agar dapat dipastikan semua tamu telah keluar dengan selamat.
Asap hitam pekat yang timbul akibat kebakaran menyulitkan para petugas keamanan internal untuk menjinakkan api. Pihak pemadam kebakaran juga turut datang dan membantu proses pemadaman.
Akses ke bagian plafond atau langit-langit ballroom sempat dijebol oleh pihak pemadam kebakaran untuk menyebarkan air hidran dr posisi atas. Namun dengan keluarnya air sprinkle yang mengarah ke atas, menyebabkan langit-langit menjadi basah dan roboh. Robohnya plafond memang mematikan api, namun juga menghancurkan sebagian besar interior pameran.
Setelah ditelusuri, sumber api berasal dari salah satu stand atau booth pameran yang melakukan penambahan daya listrik untuk keperluan interior melalui pihak event organiser namun tanpa berkoordinasi dengan pihak hotel.
Mengenai tidakan selanjutnya terhadap kejadian kebakaran ini, pihak manajemen menunggu surat keterangan resmi penyelidikan dari puslabfor pihak kepolisian.
Bidakara Hotel & Convention terletak dibilangan Pancoran Jakarta Selatan. Memiliki 174 kamar dan 18 Meeting room termasuk 2 ballroom yaitu Birawa Assembly Hall dengan kapasitas 3000 orang dan Auditorium Binakarna dengan kapasitas 1200 orang. Telah banyak pihak yang telah membooking tempat ini untuk dua tahun ke depan, untuk berbagai keperluan, seperti konferensi, pameran maupun kegiatan pernikahan.
Mengenai kompensasi atas kejadian ini terhadap pihak-pihak yang telah menyatakan kerja samanya untuk setahun dua tahun mendatang, pihak manajemen akan membantu sepenuhnya. “ Kami akan membantu dari a-z. Mulai dari pemilihan dan pemesanan tempat acara, negosiasi harga, hingga hari -H, kami akan tempatkan dua staff kami dalam acaranya, “ ujar Antonius Eko, General Manager Hotel Bidakara.
Selanjutnya, perbaikan ballroom akan dilakukan selama 4 bulan ke depan. “ Kami akan hadirkan New Birawa dengan konsep yang baru. Jika sebelumnya, interiornya bertema tradisional, maka nanti akan berubah menjadi moderen minimalis, “ Kata Antonius Eko menambahkan.