Indonesia akan berpartisipasi dalam acara World Culture Festival (WCF) yang akan berlangsung di New Delhi, India pada tanggal 11 – 13 Maret 2016. Indonesia akan menampilkan pagelaran tari dan permainan angklung, serta ikut serta sebagai pembicara dalam Global Leadership Forum.
WCF adalah acara kebudayaan untuk perdamaian dunia. Diselenggarakan oleh gerakan The Art of Living. The Art of Living, atau di Indonesia menggunakan nama Yayasan Seni Kehidupan, adalah organisasi yang mempunyai misi membangun masyarakat harmonis bebas dari kekerasan melalui seni latihan pernafasan, yoga dan meditasi. Organisasi ini mempunyai motto, One World Family (Vasudhaiva Kutumbakam). Telah tersebar di 155 negara dengan anggota lebih dari 370 juta orang.
WCF 2016 adalah perayaan 35 tahun The Art of Living. Akan diikuti oleh 3,5 juta orang dari 155 negara. Acara ini akan bertempat dengan luas 10.000 are dengan luas panggung 7 are atau sekitar 1,5 kilometer dengan lebar 40 meter. Untuk pertunjukkan seni budaya akan menggunakan bagian panggung tersebut dengan panjang bagian 400 meter.
“ Melalui festival ini Kemenpar akan mempromosikan Indonesia melalui pertunjukkan seni budaya dan membuka booth yang menyajikan data-data obyek wisata unggulan di Indonesia,“ ujar Vinsensius Jemadu, Asdep Pengembangan Pasar Asia Pasifik Kementerian Pariwisata, dalam jumpa pers WCF di Gedung Sapta Pesona Kemenpar, Selasa, 8 Maret 2016. Dalam Jumpa Pers tersebut hadir Rup Gurbani dari Yayasan Seni Kehidupan dan Ika Widianingsih dari Ikreasindo.
Dalam rangkaian 3 hari WCF, akan 36 ribu orang seniman akan tampil. Delapan ribu musisi akan memainkan 50 instrumen musik. Indonesia akan menghadirkan 80 peserta termasuk 27 penari dan crew dari Ikreasindo dan sisanya dari Yayasan Seni Kehidupan. Ikreasindo akan menampilkan tari berjudul “ Cendrawasih Menebar Pesona” yang akan diiringi permainan angklung yang akan memainkan lagu Jali-Jali.
Selain pertunjukkan kolaborasi seni budaya dari berbagai negara, juga akan pertemuan antar penganut kepercayaan, tokoh spiritual dan agama untk berkumpul dan berdiskusi mengenai pemahaman perdamaian. Acara puncak akan diisi dengan kegiatan “Meditasi Perdamaian” yang akan dipimpin oleh pendiri The Art of Living, Gurudev Sri Sri Ravi Shankar.
Selain itu akan diselenggarakan Global Leadership Forum yang akan berlangsung dua hari. Kementerian Pariwisata menghadirkan staff ahli Kemenpar multikultural, Harry Untoro Drajat sebagai pembicara.
Sumber foto : https://www.facebook.com/TheWorldCultureFestival/