Sukses menjadi tuan rumah MotoGP pada tahun 2022, kini Indonesia tengah mempersiapkan perhelatan kelas dunia lainnya yakni F1 Power Boat (F1H2O). Dilaksanakan di Danau Toba, Sumatera Utara, pada 25-26 Februari mendatang, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut B. Pandjaitan mengungkapkan bahwa F1H20 ini sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia beserta pariwisatanya merupakan destinasi yang tepat untuk dikunjungi.
“Pengunjung yang akan datang ke Danau Toba periode sebelum, saat, dan sesudah acara F1H2O diperkirakan sekitar 25.000 orang. Ini menjadi momen baik bagi bangsa kita untuk menunjukkan pada dunia, bahwa Indonesia adalah destinasi yang tepat untuk dikunjungi,” kata Menko Marves, Kamis (02/02/2023).
Untuk mewujudkan hal tersebut, Menko Luhut berharap adanya kerja sama dari seluruh pihak, baik pemerintah, masyarakat maupun swasta, khususnya dalam kesuksesan F1H2O ini. Perusahaan-perusahaan diharapkan dapat berkontribusi untuk kesuksesan acara ini. Diketahui, sekitaran Danau Toba sendiri ada banyak usaha swasta, tidak hanya pariwisata, namun juga perkebunan sawit, PLTA Asahan, dan lainnya.
“Kita juga berharap semakin banyak acara Internasional yang dapat diselenggarakan di Indonesia, baik event olahraga, seni, budaya atau lainnya. Dan tak hanya pariwisata, namun penyelenggaraan sebuah event dapat memberikan multiplier effect ke sektor lainnya. Mereka yang datang tentu membutuhkan akomodasi, transportasi lokal, amenitas hingga atraksi. Ini sangat membantu pergerakan ekonomi di tengah masyarakat,” jelasnya.
“Oleh sebab itu mari kita sukseskan event F1 Power Boat Danau Toba untuk Indonesia mendunia,” pungkasnya.
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney resmi merilis harga tiket untuk ajang KOPIKO F1Powerboat Danau Toba Indonesia 2023. Harga yang ditawarkan juga beragam, mulai dari puluhan hingga ratusan ribu yang disesuaikan dengan agenda KOPIKO F1Powerboat Indonesia
Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengatakan tiket sudah dapat dibeli mulai hari Selasa, 7 Februari 2023 melalui Loket.com sebagai official ticketing platform. “Bagi masyarakat yang ingin menonton langsung dari race venue di Lapangan Sisingamangaraja, kami menyediakan 2000 tiket Grandstand. Lalu kami juga menawarkan 1500 tiket Public Viewing di Bukit Pahoda dengan harga yang lebih murah,” ujar Maya pada saat online press conference (3/02).
Tiket KOPIKO F1Powerboat terdiri dari beberapa kategori, yakni Grandstand A, B, C dan Public Viewing. Tiket kelas Grandstand bisa dibeli dengan harga Rp. 500.000. Penonton juga bisa mendapatkan harga yang terjangkau yaitu tiket Public Viewing dengan harga Rp. 50.000.
Di kategori Grandstand, lokasinya di lapangan Sisingamangaraja di Kawasan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu dan berdekatan dengan paddock memungkinkan penonton dapat melihat lebih dekat para pembalap. Sementara di kategori Public Viewing mengusung tema piknik karena terletak di bukit sehingga penonton dapat menyaksikan balapan dari beberapa layar tambahan yang disiapkan dengan pemandangan Danau Toba yang begitu indah dari atas bukit.
Semua tiket berlaku selama akhir pekan atau weekend pass yang bisa dipakai pada tanggal 25-26 Februari atau 2 days pass. “Jadi bagi yang sudah membeli tiket bisa langsung menikmati seluruh rangkaian acara dari awal hingga akhir. Mulai dari agenda sesi latihan bebas (free practice) dan kualifikasi di hari Sabtu, sampai race berlangsung di hari Minggu,” tambah Maya.
Nantinya, rangkaian acara balapan ini akan turut dimeriahkan oleh berbagai pertunjukan street act, artis lokal dan Ibukota, pertunjukan water show, serta tari-tarian daerah. Tidak hanya itu, InJourney juga menggandeng berbagai UMKM lokal yang terdiri dari produk fashion, food and beverages, snack, oleh-oleh, dan sebagainya. Acara tersebut dibuat dengan tujuan untuk memperkenalkan potensi negara Indonesia dengan mempromosikan pariwisata di Indonesia dan juga produk-produk lokal.
Maya menambahkan, dari pergelaran KOPIKO F1Powerboat ini, perputaran ekonomi yang terjadi diestimasikan dapat mencapai Rp200 miliar rupiah. “Ada dampak multiplier effect ekonomi lokal dari permintaan amenitas termasuk akomodasi, transportasi, dan UMKM. Kita berharap, sampai dengan tahun 2028, acara ini akan terus meningkatkan ekonomi di Danau Toba dan sekitarnya,” tutup Maya.
Acara ini dihadiri juga Menteri Pemuda Olahraga, Zainudin Amali, Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo, Direktur Utama InJourney, Dony Oskaria dan beberapa pihak terlibat lainnya.
