Ada yang berbeda di keramaian pagi hari di Pintu Air Banjir Kanal Timur, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ratusan orang ikut serta dalam lomba lari BKT 5 km pada hari Minggu, 10 September 2017. Lomba lari ini digelar oleh Kementerian Pariwisata, bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) dan Pemerintah Daerah Jakarta Timur.
Pada pukul 06.00, para peserta dilepas oleh kata Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) yang diwakili oleh Sekretaris Deputi Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara (Deputi BP3N) Mumus Muslim dan Ketua Badan Promosi Pariwisata Indonesia (BPPI) Yanti Soekamdani.
Usai melepas peserta lari BKT 5 K bersama Mumus mengatakan bahwa lomba lari BKT 5 K ini sebagai awal untuk menuju wisata sungai. “Jakarta yang dilintasi beberapa sungai layak mempunyai wisata sungai, antara bisa diawali dari Sungai Banjir Kanal Timur yang panjangnya sejauh 23,5 km”.
Ketua BPPI Yanti Soekamdani mengatakan, penyelenggaraan event BKT 5 K ini sebagai upaya mempromosikan BKT juga sekaligus mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya hidup sehat. “Kami pilih olahraga lari karena simple, mudah , murah, dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tidak hanya untuk menunjang kesehatan, olahraga lari menjadi kegiatan yang memberikan pengalaman yang mengasyikkan,” kata Yanti Soekamdani.
Event lomba lari BKT 5 K, menurut Yanti Soekamdani, diharapkan menjadi even tahunan sehingga kegiatan olahraga lari ini dapat meningkatkan animo masyarakat Jakarta hususnya wilayah Jakarta timur untuk mengenal lebih baik tentang area BKT dan menikmati keindahan alam serta menjaga kebersihan area BKT.
Lomba lari BKT 5 K ini tidak dikenakan biaya. Para pemenang lomba untuk kategori pria dan wanita mendapat hadiah. Selain itu para peserta juga akan mendapat hiburan atau entertainment serta dapat melihat pameran (bazaar) multi produk .
Banjir Kanal Timur (BKT) memiliki panjang mencapai 23,5 km dengan kedalaman 4 meter hingga 7 meter dan lebar di bagian hulu mencapai 100 meter dan di bagian muara 200 meter. Kanal ini membentang dari Cipinang di Jakarta Timur hingga kawasan Marunda di Jakarta utara.
Fungsi kanal ini adalah sebagai saluran kolektor yang memotong lima sungai yaitu Sungai Cipinang, Sungai Sunter, Sungai Buaran, Sungai Jati Kramat , dan Sungai Cakung. Kawasan BKT ini berpontensi sebagai kawasan wisata dengan area yang terbagi-bagi menjadi area olahraga, kuliner, dan wisata sungai.