Ajang lomba Marathon internasional, Jakarta Marathon akan kembali digelar pada tanggal 27 Oktober 2019. Kegiatan yang kembali mendapat dukungan penuh oleh PLN terus mengajak keterlbatan masyarakat Indonesia, khususnya warga Jakarta untuk ikut mensukseskan lomba marathon tingkat internasional ini. Dengan demikian Jakarta akan sejajar dengan kota-kota besar dunia seperti Tokyo, Berlin dan Boston sebagai destinasi utama lomba marathon tingkat dunia.
Hal tersebut disampaikan oleh Chairman Jakarta Marahon Sapta Nirwandar pada peluncuran Electric Jakarta Maraton 2019 di Hotel Aryaduta Semanggi, Jakarta pada Kamis, 29 Agustus 2019. Mantan Wakil Menteri Pariwisata di bawah Kepemimpinan Presiden SBY ini melihat banyak warga Jakarta belum memahami pentingnya kegiatan ini.
“ Rute Jakarta Marathon belum banyak yang benar-benar tersterilisasi, terutama menjelang siang hari, diatas pukul 10.00 pagi. Banyak warga yang berlalu lalang padahal perlombaan masih berlangsung. Hal ini pula yang menghambat Jakarta Marathon masuk dalam peringkat kota-kota dunia sebagai tempat lari marathon yang bergengsi , “ ujar Sapta.
Dengan memberikan citra yang baik untuk Jakarta yang ramah dan penh pesona, Jakata dapat masuk dalam daftar IAAF Road Race Silver Label, di mana Jakarta akan dipromosikan untuk diikuti oleh lebih banyak atlet-atlet tingkat dunia. Hal ini akan menjadikan Jakarta sebagai kota tujuan dalam agenda utama lomba lari marathon tingkat dunia.
Electric Jakarta Marathon kali ini akan diikuti 16.500 peserta yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu 5 km, 10 km , 21 km ( half marathon) dan 42 kilometer (full marathon), ditambah dengan kategori marathoonz untuk untuk anak-anak 5-10 sepanjang 1 km.
Jepang menjadi peserta mancanegara terbanyak yakni 507 peserta, disusul peserta dari negara lainnya seperti Malaysia, India, Amerika Serikat, Perancis, Belanda, Italia, Singapura dan Korea Selatan.
Rute lomba yang telah diverifikasi oleh badan-badan dunia seperti Association of International Marathon and Distance Races ( AIMS) dan International Asssociation of Athletics Federation (IAAF), akan mengajak peserta melewati ikon-ikon Kota Jakarta seperti Kawasan Kota Tua, landmark Bunderan Hotel Indonesia, Masjid Istiqlal, gereja Katedral dan kawasan gedung-gedung pencakar langit. Sehingga diharapkan dapat memenuhi target wisatawan sebanyak 3 juta wisatawan. Dengan demikian Jakarta akan menjadi kota destinasi untuk kegiatan sport tourism internasional.
Electric Jakarta Marathon 2019 didukung oleh PLN, DInas Pariwisata DKI Jakarta, Sunpride, Pocari Sweat, Hisamitsu, 361Degree dan sponsor lainnya. Keteragan lebih lanjut dapat mengunjungi https://thejakartamarathon.com/id/