Jakarta Marathon akan kembali digelar untuk ke-6 kalinya. Kali ini PLN ( Perusahaan Listrik Negara Persero) menjadi sponsor utama. Dengan nama Electric Jakarta Marathon 2018, pada hari Minggu 28 Oktober 2018. Sebanyak 1.600 peserta dari 50 negara dengan 900 peserta warga negara asing akan mengikuti lomba melewati ikon-ikon wisata di Jakarta.
Selain dengan sponsor utama yang baru, Jakarta marathon kali ini juga berbeda dari pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, yaitu mengambil lokasi utama di Gelora Bung Karno, bukan Monas seperti biasanya.
Akan ada 4 kategori jarak lari yang dilombakan, yatu Marathon 42, 195 km, Half Marathon 21 km, 10 km, 5 km dan marathoonz ( anak-anak 1 km). Dengan tema Energi Optimisme, Electric Jakarta Marathon 2018 mengajak masyarakat Jakarta untuk optimis dalam meraih prestasi.
Sapta Nirmwandar, Chairman Jakmarth mengatakan bahwa Jakarta Marathon sebagai kegiatan sport tourism diharapkan dapat membawa dampak positif bagi Kota Jakarta sebagai ibu kota Indonesia. “ Jakarta akan disejajarkan dengan kota-kota besar dunia yang telah menjadi destinasi sport tourism dunia, khususnya bagi pecinta olah raga lari, sebagaimana Paris, New York, London dan Tokyo yang juga terkenal dengan kegiatan marathonnya.”
Rina Tambunan sebagai Race Director menjelaskan bahwa lomba kali ini tetap akan menyambangi ikon-ikon Kota Jakarta, Dimulai dari Kawasan GBK, menuju jalan Gatot Sibroto, lalu ke Tomang – Harmoni, Kota Tua, kembali ke Harmoni, Lalu Kawasan Katedral, Mesjid Istiqlal, Lapangan Banteng, Menteng, Kuningan, Kembali ke Kawasan Gatoto Subroto dan selesai di GBK.
“Kami akan memberlakukan Cut of Time lebih ketat dan peserta yang melewati batas waktu akan “disapu” oleh panitia. Yang menolak, segala resikonya bukan menjadi tanggung jawab kami,” ujar Rina Tamunan. “ Kami juga menyiapkan 23 tim medis dan 23 titik hydration point, untuk memantau jalanannya perlombaan dapat dilihat di aplikasi Jakarta Marathon yang dapat di download di Google Play Store, “ tambahnya.
BRI sebagai salah satu sponsor telah berkomitmen memberikan hadiah uang tunai dengan total hadiah sebesar 1,5 Milyard Rupiah. Hadiah akan diberikan langsung dalam bentuk tabungan. Untuk WNA akan diberikan dalam mata uang Dollar AS dan WNI dalam Rupiah.
“ Saya mengharapkan dukungan masyarakat Jakarta dengan mau mengorbankan jalanannya ditutup sementara waktu , dari pukul 00.00 – 12.00 demi keamanan dan kelancaran lomba marathon ini, sehingga Jakarta akan dikenal sebagai penyelenggara lomba lari marathon kelas dunia yang baik, “ himbau Sapta Nirwandar.
