Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan Pemerintah Daerah DKI Jakarta serta bekerja sama dengan Kementrian Pemuda dan Olahraga siap menggelar Mandiri Jakarta Marathon ( Jak Mar 2013). Lomba marathon internasional bertema “Festival City Marathon” ini yang akan berlangsung pada tanggal 27 Oktober 2013 ini akan menempatkan Jakarta sebagai destinasi Sport Tourism dunia.
Chairman Jakarta Marathon Sapta Nirwandar mengatakan bahwa pendaftaran peserta marathon telah dibuka pada ajang Sport & Running Expo Paris Marathon di Perancis pada 4 April 2013. Telah terdaftar 5.800 peserta marathon dan 17 elite pelari tingkat dunia telah mendaftar, ditargetkan 10.000 peserta akan terdaftar. Dengan demikian Jakarta akan sejajar dengan kota-kota dunia yang telah dikenal dengan lomba marathonnya.
Pada 13 Juni 2013, Tim dari International od Athletics Federation ( IAAF) telah menguji lintasan lomba di jalanan Indonesia bersama dengan tim dari Amaury Sport Organisation (ASO), Persatuan Atletik Seluruh Indonesia dan Inspiro selalu organizer. Rute sejauh 42.195 km telah dikalibrasi meliputi tingkat elevasi, jarak tempuh dan titik start yang telah diberi paku khusus berlabel Jakarta Marathon dan berlaku selama 5 tahun.
“Rute marathon nanti akan melewati tempat-tempat wisata di Jakarta dan media internasional akan menyorot Jakarta dan memberitakannya ke seluruh dunia,” ujar Sapta Nirwandar dalam jumpa pers Jakarta Marathon di Monas, Senin, 30 September 2013.
Hadir pada jumpa pers tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo dan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Hadir juga Presiden Direktur Bank Mandiri Budi Gunadi Sadikin, Sekertaris Umum PASI Tigor M. Tanjung dan Sri Vista Limbong dari Dyandra Organizer serta Ndang Mawardi dari Inspiro.
Gubernur DKI Jakarta Jokowi sangat menyambut ide penyelenggaraan lomba lari marathon di Jakarta sejak ditawarkan awal tahun ini. Dengan memberikan dukungan dana sebesar 10 Milyard, baginya kegiatan ini merupakan bagian dari marketing kota agar bisa sejajar dengan kota –kota lain di dunia. “ Jakarta belum mempunyai pembeda yang khas dengan kota-kota lain di dunia. Maka penyelenggaraan Jakarta Marathon bisa menjadi pembeda tersebut, “ Katanya.
Mari Elka Pangestu dalam sambutannya menyatakan bahwa Jakarta Marathon merupakan dari pengembangan wisata olah raga dan rekreasi, bagian dari wisata minat khusus. “ Saya berharap nanti masyarakat juga antusias menyambut para pelari di setiap lintasan, saya pun siap untuk berpartisipasi di kelas 5 kilometer,” ujar Mari Elka.
maju terus indonesia..