Perhelatan musik jazz terbesar di Indonesia,Java Jazz Festival akan kembali digelar. Tetap berlangsung di JIExpo Kemayoran, Jakarta, festival ke-13 itu akan digelar pada tanggal 3,4 dan 5 Maret 2017. JIka tahun 2016 festival ini dapat meraup lalulintas pengunjung ( traffic) sebanyak 1114.000 orang, tahun ini ditargetkan oleh pihak Java Festival Production sebagai penyelenggara, sebanyak 120.000 orang.
Masih dengan titel sponsor BNI Java Jazz Festival, ada yang berbeda di tahun 2017 ini dengan 12 kali penyelenggaraan festival sebelumnya. Tahun ini tidak akan ada special show yang akan menghadirkan musisi, band atau penyanyi dunia dengan tiket khusus.
Dewi Gontha, presiden direktur Java Jazz Production menjelaskan bahwa tanpa special show akan memudahkan penonton untuk menonton semua pertunjukkan tanpa tiket tambahan. “ Kali ini kami bikin rata, semua bisa nonton, “ ujar Dewi dalam jumpa pers Java Jazz Festival 2017, pada hari Rabu, 18 Januari 2017 di Kawasan Kemang, Jakarta.
Tahun ini akan lebih banyak panggung. Akan ada 10 panggung dalam ruangan dan 4 panggung di luar ruangan. Akan ada 150 pertunjukkan dengan menghadirkan musisi dalam dan luar negeri. Mulai dari Chick Corea, Arturo Sandoval, yang keduanya adalah pemenang grammy awards dan masih banyak musisi luar negeri lainnya. Untuk musisi dalam negeri, akan tampil, Afgan, Andien, Endah N Resa, dan masih banyak lagi.
Selain perubahan di segi pertunjukkan, tema Java Jazz kali ini mengambil budaya Betawi. Akan banyak pernak pernik ala budaya Betawi yang akan ditampilkan dalam area festival kali ini.
Masih dengan dukungan BNI, akan diberlakukan kartu tapcash BNI untuk semua transaksi selama festival. Sesuatu juga disiapkan pihak BNI, yaitu aplikasi BNI Digital Experience untuk mempermudah akses informasi seputar Java Jazz 2017.
Selain BNI, yang memberikan dukungan adalah, Garuda Indonesia, Teh Botol, Avrist Assurance, MLD dan masih banyak lagi.
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di www.javajazzfestival.com