Semakin bergairahnya dunia wisata pasca pandemi membuat banyak pihak menyajikan berbagai paket wisata menarik, tidak terkecuali dengan Medical Tourism. Kegiatan berobat sekaligus berwisata ke negara lain tengah menjadi tren di kalangan masyarakat Indonesia. Salah satu yang menjadi tujuan favorit adalah Jepang.
Saat ini banyak masyarakat dari Indonesia yang datang ke Negeri Sakura untuk berwisata menikmati pemandangan alam dan budaya yang khas. Selain alam dan budayanya, Jepang juga terkenal sebagai negara yang memiliki teknologi mutakhir, termasuk pada teknologi medisnya yang disertai dengan reputasi pelayanan berkualitas tinggi. Keunggulan-keunggulan inilah yang mendasari JCB bekerjasama dengan Iseikai International General Hospital dari Holonics Group dan Jakarta Travel Service (JTS) untuk menggelar Program Layanan Medical Tourism bagi parapemegang kartu kredit JCB. .
JCB yang merupakan merek pembayaran global yang berbasis di Jepang menyediakan program pelayanan wisata kesehatan (medical tourism) melalui JTS dari Indonesia ke Jepang, dengan menyediakan program wisata pemeriksaan medis/medis lanjutan dengan paket layanan seperti juru bahasa (interpreter) dan referensi restoran di Jepang. Dilengkapi dengan juru bahasa (interpreter) sebagai standar pada saat pemeriksaan medis, hasil Interpretasi (online), pengaturan perjalanan (termasuk layanan sewa), Program Pariwisata ke Jepang dengan berbagai benefit tambahan yang menarik seperti Airport Lounge dll.
JCB menyediakan program pelayanan kesehatan yang bermutu. Bekerjasama dengan Iseikai International General Hospital dari Holonics Group yang telah berpengalaman dalam mengoperasikan fasilitas kesehatan yang unggul dan melayani pasien-pasien dengan menggunakan fasilitas kesehatan terbaik Jepang yang bisa menjadi alternatif kesehatan bagi orang indonesia.
President Director JCB, Mr. Takumi Takahashi menjelaskan, “Kami meluncurkan program ekslusif advanced medical check-up sambil berwisata ke Negara Jepang. Kami percaya fasilitas lengkap dan teknologi canggih yang dimiliki oleh Isekai International General Hospital akan sangat bermanfaat bagi Masyarakat Indonesia”.
“Namun kami sangat menyadari bahwa adanya rintangan seperti bahasa dan koordinator yang berpengalaman dalam menjembatani orang Indonesiasaat melakukan perawatan Kesehatan di Jepang . Karena itu, program medical tourism dari JCB bermaksud untuk hadir menyelesaikan masalah ini. JCB akan menyediakan fasilitas penerjemah pendamping yang akan membantu dari konsultasi awal sampai kunjungan berobat serta kordinator yang berpengalaman dari Indonesia. “
“Bekerjasama dengan Iseikai International General Hospital yang memiliki layanan fasilitas lengkap dan teknologi canggih yang dapat memenuhi seluruh kebutuhan medis pemegang kartu kredit JCB. Kerjasama dari program Medical Tourism ini dapat menjadi alternatif kesehatan terutama bagi yang membutuhkan initial check up. Selain check up, para pasien dan keluarganya juga dapat menikmati keindahan negara jepang dan berbagai keuntungan kartu kredit JCB pada saat bersamaan,” ujar Mr. Takumi Takahashi.
Direktur Jakarta Travel Service (JTS) Gilang Gustya Pratama menambahkan, “kerja sama ini menandai ikatan yang lebih erat antara Indonesia dan Jepang, dua negara dengan budaya yang kaya dan hubungan yang kuat selama 65 tahun terakhir. Melalui kerja sama ini, kami berharap dapat lebih memperkuat hubungan kedua negara dan saling berkontribusi dalam bidang perjalanan medis dan pariwisata.”
Untuk diketahui, Jepang telah memfokuskan diri dalam penerimaan kunjungan serta pemberian pelayanan kesehatan kepada pasien-pasien dari luar negeri sejak tahun 2010. Jepang dikenal dengan fasilitas kesehatan kelas dunia, yang dilengkapi dengan teknologi mutakhir dan mematuhi standar kualitas yang ketat dan profesional medis Jepang sangat terampil dan terkenal. Serta memberikan perawatan pasien yang sangat baik, termasuk perhatian khusus dan layanan dukungan yang komprehensif.
Sebagai informasi, Iseikai International General Hospital direncanakan akan dibuka pada Oktober 2023 ini dengan konsep “i-Mall”, kompleks medikal yang juga menyediakan bioskop, art street, café dengan menu sehat sehingga dapat menjadi tempat pertukaran budaya tidak hanya Jepang dan Indonesia, namun juga dengan wisatawan mancanegara lainnya.