Jelang Mudik Lebaran 2023, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Booklet dan Ebooklet “ Mudik Jelajah Masjid” #DiIndonesiaAja. DIharapkan dengan booklet ini diharapkan dapat menjadi pilihan bagi masyarakat khususnya di Pulau Jawa dan Sumatera yang menjadi jalur mudik terbesar, untuk mudik sambil berwisata ke masjid-masjid yang berada di jalur mudik.
Peluncuran ini menjadi bagian dalam kegiatan The Weekly Brief with Sandi Uno” (WBSU), Senin 27 Maret 2023 di Gedung Sapta Pesona, Kemenparekraf.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Vinsensius Jemadu meyatakan bahwa peluncuran booklet ini memanfaatkan momentum mudik, “ Dengan mendata masjid-masjid yang akan dilewati oleh para pemudik, kami memilih masjid-masjid yang punya selling point”.
Selain juga booklet ini dapat membuat diversifikasi bagi destinasi wisata minat khusus, yaitu wisata religi, dan tujuan lain dari peluncuran booklet ini adalah ingin meningkatkan peringkat Indonesia pada Global Moslem Travel Index yang tahun lalu, Indonesia berada diperingkat 2 dibawah Malaysia.
Direktur Wisata Minat Khusus Kemenparekraf, Itok Parkesit menjelaskan bahwa booklet dengan 66 halaman ini dapat diunduh menjadi E-booklet melalui website Indoesia.travel.
Ketua Tim Kelompok Kerja Wisata Religi dan Halal, Firnandi Gufron bersama dengan Tim Konsultan Penyusunan e-book, yang diwakili oleh Fakhira Shabira menjelaskan bahwa booklet ini disusun melalui banyak tahapan mulai dari koordinasi dengan dinas di pemda dan pemangku kepentingan lainnya, lalu melakukan assessment di masjid-masjid pilihan, kemudian dilakukan triangulasi data hingga akhirnya terdapat sebanyak 340 masjid yang dilalui pada jalur mudik, akhirnya disaring menjadi 27masjid. Ke-27 masjid ini berada di jalur Trans Sumatera, Jalur Pantai Utara, Trans Jawa dan Pantai Selatan.
Menparekraf Sandiaga Uno berharap dengan booklet ini dapat mengembangkan wisata minat khusus berbasis masjid, “ Dan dapat menjadi panduan bagi masyarakat yang akan mudik bersama keluarga sambil berwisata ke masjid-masjid.”
