Japan National Tourism Organization ( JNTO) kembali mengadakan kegiatan Visit Japan Travel Trade Meet (VJTTM) pada akhir Agustus ini. VJTTM yang merupakan kegiatan B to B ini diselenggarakan secara berturut-turut, di tiga kota, yaitu, Jakarta, Surabaya dan Medan.
Sebanyak 39 exhibitor berpartisipasi dalam kegiatan ini. Para peserta terdiri dari kalangan badan dan dinas pariwisata prefectur ( provinsi), jaringan hotel. Jasa transportasi, konsultan agency dan tour operator yang kesemuanya adalah perusahaan dari Jepang yang berkantor di Indonesia atau datang dari Jepang maupun berkantor di negara lain yang dekat dengan Indonesia.
Hideki Tomioka, Executive Director Jakarta Office JNTO menjelaskan bahwa melalui kegiatan ini, diharapkan para buyers dapat menjual paket-paket musim gugur dan musim dingin tahun 2016 -2017. “ Pada tahun 2015 total turis dari Indonesia sebanyak 205.000 orang, ditargetkan pada tahun 2016 mengalami kenaikan sebanyak 28 %, “ ujar Hideki.
Banyak peserta baru dari provinsi-provinsi di Jepang yang berpartisipasi. Prefecture Gifu, Fukui, Okinawa, Wakayama dan Nagano merupakan peseta exhibitor yang berasal dari wilayah yang belum menjadi destinasi utama wisatawan Indonesia. “ Kebanyakan turis dari Indonesia masih mengunjungi Golden Road, seperti Tokyo, Osaka, Kyoto, sedangkan masih banyak destinasi menarik di provinsi lain yang bisa menjadi destinasi liburan, “ tambah Hideki.
Di Jakarta, VJTTM diadakan di Hotel Shangri La pada Senin, 29 Agustus 2016, Kemudian dilanjutkan di Surabaya di Hotel Sheraton pada hari Selasa, 30 Agustus 2016, lalu berakhir di Medan di Hotel Aryaduta pada hari Rabu, 1 September 2016.
Sumber foto : https://www.jnto.or.id/
