Animo wisatawan untuk menyaksikan KOPIKO F1Powerboat di Danau Toba sangat tinggi. Hal ini terlihat dari tiket yang sudah sold-out pada tanggal 7 Februari 2023 dalam waktu 23 menit sejak dibuka. Menyikapi hal ini, PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney sebagai penyelenggara mengakomodasi para wisatawan yang ingin menonton ajang balap ini dengan mengkurasi kafe dan restoran di sekitar Danau Toba sebagai lokasi nonton bareng (nobar). Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono, mengungkapkan dengan adanya kafe dan restoran sebagai lokasi nobar, maka wisatawan memiliki banyak pilihan untuk menyaksikan balapan di Danau Toba.
“Event KOPIKO F1Powerboat merupakan ajang balapan yang cukup unik karena digelar di Danau Toba dan dapat disaksikan oleh siapapun yang ada di sekitar lokasi penyelenggaraan. Kita memang sudah siapkan tribun dan juga Bukit Pahoda untuk area menonton. Namun, untuk mengakomodasi animo masyarakat yang tinggi, kami kerja sama dengan kafe dan restoran di sekitar Danau Toba untuk dapat menjadi pilihan menonton yang kurang lebihnya dapat mengakomodir sekitar 10.000 kapasitas penonton,” jelas Maya.
Lokasi nobar ini juga memberikan pemandangan yang indah karena langsung menghadap ke areal balapan powerboat. Para wisatawan juga dapat menonton balapan ini sambil menikmati sajian kuliner khas Toba yang dijajakan di kafe maupun restoran sehingga memberikan pengalaman yang menarik. Terdapat sebanyak 21 lokasi nobar yang telah dikurasi. Para wisatawan yang ingin nobar balap powerboat di lokasi-lokasi ini dapat mengakses website loket.com untuk mengetahui nama restoran maupun kafe, kapasitas, dan PIC yang dapat dihubungi.
Upaya InJourney menyelenggarakan nobar di kafe dan restoran yang berlokasi di sekitar Danau Toba juga merupakan upaya untuk mengangkat dan memperkenalkan kuliner khas Toba kepada para wisatawan yang berkunjung. Dengan demikian, semakin banyak wisatawan yang kenal kuliner lokal di daerah Toba saat kejuaraan KOPIKO F1Powerboat, maka semakin besar pula dampak ekonomi yang dirasakan bagi masyarakat di Toba, khususnya para pelaku usaha dan UMKM.
“Pada prinsipnya, InJourney memiliki komitmen untuk terus melibatkan masyarakat lokal, pelaku usaha dan UMKM dalam setiap kegiatan pariwisata sehingga mereka dapat merasakan dampak ekonomi yang dihasilkan. Ajang balap powerboat ini dapat menjadi sebuah showcase bagi para pelaku usaha dan UMKM di sekitar Danau Toba untuk mengenalkan dan memasarkan produk-produk kulinernya sehingga dapat dinikmati dan juga semakin dikenal oleh wisatawan,” papar Maya. Maya berharap KOPIKO F1Powerboat dapat berlangsung dengan sukses dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia. Keberhasilan penyelenggaraan event ini akan sangat berarti bagi para pelaku pariwisata, usaha, UMKM dan masyarakat sekitar Danau Toba sebagai tuan rumah sehingga kebudayaan maupun kuliner mereka dapat semakin dikenal oleh wisatawan.