Dalam rangka memperingati Hari Jantung Sedunia (tanggal 29 September) dan Hari Stroke Sedunia (tanggal 29 Oktober), Kalbe dan Yayasan Jantung Indonesia serta bekerjasama dengan Klikdokter.com mengadakan gerakan Indonesia Tangkal Kolesterol melalui Choles Teror Free Festival di Ecovention, Ancol, Jakarta Utara. Gerakan Indonesia Tangkal Kolesterol ini diadakan serentak di 24 kota pada hari Minggu 30 Oktober 2016.
Gerakan Indonesia Tangkal Kolesterol merupakan rangkaian program edukasi dengan misi meminimalisir penderita kolesterol tinggi dan menurunkan risiko stroke serta penyakit jantung koronerdi Indonesia karena kolesterol tinggi. Di Jakarta sendiri dihadiri oleh 5.100 peserta dari berbagai wilayah di Indonesia, kebanyakan dari kalangan ibu-ibu dari berbagai komunitas.
“Kalbe Nutritionals ingin menjadikan tahun 2016 sebagai momentum untuk menjadi yang terdepan dalam inovasi penurunan kolesterol, risiko stroke dan jantung koroner masyarakat Indonesia, lewat rangkaian kegiatan gerakanIndonesia Tangkal Kolesterol yang sedang diadakan,” ungkap Donny Bambang Iryanto selakuSenior Brand Manager Nutrive Benecol.
Rangkaian edukasi yang diadakan, disusun mulai dari seminar dengan dokter jantung, demo masak bersama ahli gizi dan senam bersama oleh instruktur olahraga, karena ketiga kegiatan tersebut dapat merubah pola hidup masyarakat melalui pola pikir, pola makan dan pola gerak , sebagai gaya hidup sehari-hari.
Prof. DR. dr. Budhi Setianto, Sp.JP (K) selaku Ketua Yayasan Jantung Indonesia menjelaskan, “Dampak dari kolesterol tinggi, serta tentunya penyakit jantung dan stroke, menurunkan produktivitas sumber daya manusia, dan bahkan menurunkan proporsi populasi warga negara Indonesia yang produktif dan yang berpotensi memajukan bangsa. Kerugian dan dampak buruk akibat penyakit yang sebetulnya dapat dicegah, bukan saja menjadi kerugian individu, tapi juga berdampak bagi negara secara keseluruhan. Budaya atau kebiasaan hidup sehat seharusnya menjadi budaya bangsa”.
Dr. Vito A. Damay, Sp.JP, M.Kes, FIHA, FICA, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh DarahdariKlikdokter.com menambahkan, “Salah satu upaya untuk mencegah penyakit jantung dan stroke adalah dengan mencegah faktor utama penyebabnya seperti Diabetes Mellitus (penyakit gula atau kencing manis), Hipertensi (tekanan darah tinggi), kebiasaan merokok, kegemukan, dan kadar kolesterol tinggi. Kolesterol jahat merupakan bagian penting dalam mekanisme terbentuknya plakaterosklerosis yang menyebabkan penyempitan dalam pembuluh darah jantung.”