Semenjak pandemi Covid-19 melanda, pemerintah menetapkan kebijakan work from home alis kerja dari rumah, untuk meminimalisir pertemuan orang banyak, termasuk di dalam kantor. Namun greget kerja bagi para pekerja kantoran jadi hilang, keseruan berangkat dan pulang kerja, apalagi di kantor jadi lebih konsentrasi dalam bekerja dibanding bekerja di rumah.
Namun hal ini sebenarnya bukan masalah untuk para digital nomad, yaitu orang-orang yang biasa bekerja di mana pun tak terbatas tempat dan waktu. Asalkan koneksi internet mumpuni untuk merampungkan pekerjaan dan terkoneksi dengan rekan kerja secara virtual.
Salah satu opsi untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cara yang menyenangkan, terutama untuk para digital nomad adalah dengan Workation ( atau workcation). Workation merupakan sebuah metode yang menggabungkan bekerja sekaligus rekreasi. Workation tak cuma menjadi solusi untuk menyeimbangkan kehidupan agar tak terasa monoton, tapi metode ini juga terbukti mampu meningkatkan produktivitas kerja.
Pada definisi resminya , “A workation is a vacation that allows you to work remotely while integrating elements of leisure that let you unwind, relax and be more productive.”
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, menyebut salah satu kunci untuk para digital nomad adalah produk wisata.
“Digital nomad termasuk wisatawan nusantara, mereka harus diberikan satu produk wisata dan akses ekonomi kreatif yang bisa mendukung digital nomad sehingga mereka bisa bekerja di mana saja,” kata Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno di kantor Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Jakarta, awal Februari 2021.
Beruntung Indonesia memiliki banyak destinasi untuk melakukan workation, sebut saja Bali, Lombok, Danau Toba, dan lainnya. Namun tak selamanya workation itu harus pergi ke tempat yang jauh. Menuju kota tetangga dengan kendaraan, sudah tergolong workation.
Ambil contoh Bandung, yang bisa ditempuh dalam tempo sekitar 2 jam perjalanan darat, jika bertolak dari Jakarta. Atau jika ingin merasakan perjalanan yang lumayan jauh dari Jakarta, cobalah arahkan kendaraan ke kawasan Jogja-Solo-Semarang (Joglosemar).
Lalu bagaimana workation itu diterapkan, banyak caranya. Bisa dengan staycation di hotel yang telah banyak membuat paket work from hotel, selain itu bisa juga glamping, atau campervan.
Wisata glamping atau glamour camping sudah banyak di Indonesia, yang menyediakan fasiltas mewah namun tetap nuansa kembali ke alamnya tidak hilang.
Lalu bagaimana dengan campervan? Campervan merupakan mobil yang memiliki fasilitas lengkap layaknya rumah. Semua aspek dari sebuah rumah tersedia di campervan, misalnya dapur, tempat tidur, kamar mandi, bahkan ruang makan.
Di Indonesia memang belum banyak infrastuktur yang menyediakan tempat atau fasilitas untuk wisata campervan ini. Namun telah banyak usaha yang menyewakan mobil campervan, seperti http://indocampervan.com/ dan http://www.mobilkemah.com/.
Ada juga komunitas yang menggemari kegiatan campervan ini, yang merubah mobil mereka menjadi hotel berjalan, seperti https://www.instagram.com/campervan_id/.
Sebaiknya sebelum workation dengan campervan, sebaiknya cari tahu dulu info penyewaan campervan yang sesuai dengan kebutuhan kita. Jika urusan campervan sudah aman, jangan lupa buat daftar tempat-tempat menawan yang ingin disinggahi selama perjalanan. Karena banyak banget destinasi wisata eksotis kalau liburan #DiIndonesiaAja.
Tetapi jangan lupa untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Pakai masker, jaga jarak, dan rajin cuci tangan di mana pun kita berada. Ingat, kita harus terapkan 3M sampai pandemi ini benar-benar pergi.