Kementerian Pariwisata kembali mengadakan kegiatan misi penjualan destinasi pariwisata proritas Danau Toba, Sumatera Utara. Setelah Yogyakarta, Kini Surabaya, Jawa Timur menjadi sasaran selanjutnya untukmenggaet wisatawan Nusantara dan mancanegara dari Jawa Timur. Kegiatan ini berlangsung Ciputra World Mall Surabaya pada tanggal 14-16 September 2018.
Kegiatan dengan tajuk “Ayo ke Toba” ini yang diselenggarakan oleh Asdep Pengembangan Pemasaran 1 Regional 1 Kementerian Pariwisata yang bekerja sama dengan Dinas pariwisata Sumatera Utara, Dinas Pariwisata Jawa timur serta dengan asosiasi ASITA dan PHRI dari kedua provinsi.
Kegiatan ini diisi dengan berbagai acara, seperti pameran pariwisata sekitar Danau Toba, direct selling, table top, cooking class, talk show dan pertunjukkan seni budaya Danau Toba serta mendatangkan penyanyi berdarah Batak, Sammy Simorangkir.
Pada kegiatan table top, misi penjualan ini memfasilitasi 30 Seller dari kalangan biro perjalanan dan hotel di Sumatera Utara, dan mendatangkan 70 buyers dari Jawa Timur.
Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kasubdit Area 1A Regional 1 Deputi Pemasaran Kementerian Pariwisata Rahma Yuliana bersama dengan Kepala Dinas Pariwisata Jawa Timur SInarto, dan didampingi oleh Ketua Asita Jawa Timur Solahuddin Nasution, Kabid Bina Objek Pariwisata Dispar Sumatera Utara Meike Ritonga, Ketua PHRI Sumut Denny Wardhana, dan Ketua Asita Sumatera Utara Syarifudin.
Rahma Yuliana menjelaskan, kegiatan misi penjualan ini merupakan bentuk promosi dan pemasaran yang efektif dalam meningkatkan awareness masyarakat Indonesia terhadap destinasi pariwisata prioritas Danau Toba. Selain itu,juga mempertemukan secara langsung antara sellers dan buyers yang berorientasi pada pencapaian transaksi penjualan, sekaligus mendorong jumlah kunjungan wisatawan dari Jatim ke Danau Toba, Sumut.
Danau Toba sebagai destinasi pariwisata prioritas terus dikembangkan dan dipromosikan dalam upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) yang menargetkan 1 juta wisman pada 2019. Untuk mencapai target tersebut, Danau Toba gencar dipromosikan ke negara-negara fokus pasar yaitu ASEAN (Malaysia dan Singapura), Eropa (Belanda dan Perancis), Australia, dan Amerika Serikat. Sementara itu untuk menarik wisatawan nusantara difokuskan pada target pasar di kota-kota besar Pulau Jawa dan Sumatera.
Rahma Yuliana juga mengatakan, bahwa dipilihnya Surabaya untuk kegiatan misi penjualan destinasi prioritas Danau Toba kali ini dengan mempertimbangkan potensi pasar Jatim yang besar. Jatim merupakan kontributor terbesar untuk pergerakkan wisnus secara nasional.
SInarto menyambut baik misi penjualan yang diadakan di Kota pahlawan ini, sarjana karawitan ini menjelaskan bahwa tahun lalu wisnus yang datang ke Jawa Timur mencapai jumlah 68 juta orang dan 600 ribuan wisman, hal terebut merupakan pangsa pasar potensial untuk diajak berwisata ke Danau Toba. “ Mari kita bersanding untuk bersama-sama mengalirkan arus wisatawan ke Jawa Timur dan Sumatera Utara , “ kata Sinarto.
Untuk kegiatan misi penjualan destinasi Danau Toba di dalam negeri berlangsung di lima kota besar yakni; Yogyakarta (7-9 September), Surabaya (14-16 September), dan Semarang (28-30 September), Bandung, dan Jakarta di bulan Oktober.
buka gerai di mana nih