Kementerian Pariwisata kembali mempromosikan kawasan 10 Bali Baru di Kegiatan Car Free Day Jakarta. Setelah Kawasan Danau Toba, Labuan Bajo dan Mandalika, kini saatnya Borobudur sebagai ikon bagi kawasan Joglosemar ( Jogja Solo Semarang).
Kegiatan yang dilangsungkan pada hari Minggu 9 Desember 2018 di Park n Drive Tahmrin 10 Jakarta ini diwarnai dengan berbagai acara. Mulai dari Senam Zumba, talkshow, pentas tari tradisional Topeng Ireng, dan pembagian door prize.
Larasati Sedyaningsih, PIC percepatan pembangunan Kawasan Pariwisata Prioritas untuk Borobudur menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan upaya Kemenpar mengenalkan kembali kawasan Borobudur keapda masyarakat banyak, khusunya warga Jakarta dan wisatawan yang banyak menginap di kawasanThamrin.
“ Tahun 2019 nanti khusus kawasan Joglo Semar ditargetkan meraih kunjungan wiswan sebanyak 2 juta orang dan kunjungan wisnus sebanyak 55 juta orang, “ kata Larasati menjelaskan.
Menurut Larasati, Program utama tim percepatan untuk Borobudur seputar pengembagan 3A, akses, atraksi dan amenities / akomodasi. Untuk akses akan dibangun bandara di Kabupaten Kulon Progo dan pembangunan jalan langsung ke kawasan Candi Borobudur.
Untuk pengembangan akomodasi dan atraksi telah didirikan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan tengah mengembangkan kawasan di Kabupaten Purworejo. Saat ini BOB sedang mengembangan wisata glamping, dibuka quarter 1 2019. “Jaraknya hanya 5 km dari kawasan candi. Terdapat fasiltas untuk inap, meeting dan outbound, “ ujar Larasati. Selain itu tim percepatan juga mengadakan pelatihan sdm di kabupaten Purworejo.
Menurut Kepala BOB, Indah Juanita yang juga hadir di acara promosi wisata di Car Free Day, kawasan pengembangan di Kabupaten Purworejo memiliki luas 300 ha. Saat ini BOB sedang mengembangkan nomadic tourism, yaitu wisata glamping ( glamorous camping) seluas 3 ha. Pilihan jenis akomodasi ini dipilih karena cepat dapat dibangun dan siap untuk akomodasi bagi wisatawan.
“ Kami memang fokus pada wisata adventure, ekowisata dan budaya. Akan berdiri 12 tenda dengan fasiltas berbintang di dalamnya. Lengkap dengan kamar mandi di dalamnya. Satu tenda bisa sampai 250 juta Rupiah investasinya. Selain itu akan ada juga fasilitas meeting, outbound dan tentunya paket wisata.”
Lokasi yang tengah dibangun berada di Bukit Menoreh, di kawasan hutan pinus dengan pemandangan Candi Borobudur.
“ Kami membutuhkan investasi sebesar 500 milyard hanya untuk infrastrukturnya, seperti pembangunan jalan, listrik, internet dan sebagainya. Kami juga siap sebagai destinasi untuk milenial, siap free wifi dan spot instagramble, “ tambah indah.
selamat buat para panitia penyelengga Promosi Borobudur di Car Free Day, tetap semangat dan menacapai hasil yang memuaskan..