Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajak para tenaga kesehatan untuk rehat sejenak dan berwisata ke Ancol. Kegiatan ini dalam rangka apreasisasi Kemenparekraf terhadap nakes yang selama ini menjadi garda terdepan penganganan wabah Covid-19.
Pada Rabu, 10 February 2021, Kemenaprekraf mengajak 50 orang nakes berkunjung ke Faunaland Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara. Saat bertemu dengan para nakes tersebut, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk apresiasi dari pemerintah kepada para nakes dari berbagai rumah sakit di Jakarta, untuk memberi mereka waktu rehat berwisata atau sekadar refreshing dari rutinitasnya.
“Saya memahami bagaimana lelahnya para nakes yang berada di garda terdepan melawan COVID-19. Mereka melayani masyarakat tanpa kenal waktu dan kadang harus tidak ketemu keluarga tercinta. Rasa terima kasih saja rasanya tidak cukup. Saya berharap melalui kerja sama ini kita bisa menyemangati satu sama lain dan segera bangkit dari pandemi,” ujarnya.
Sandiaga Uno juga menceritakan ide tersebut tercipta setelah beberapa waktu lalu berdiskusi dengan Kepala BNPB Doni Monardo untuk memberikan sebuah motivasi inspirasi kepada para nakes yang berjam-jam memakai alat pelindung diri (APD) dan pasti sangat lelah sehingga perlu sesekali rehat sejenak. Selain itu, Menparekraf Sandiaga juga berharap ide ini bisa dilakukan oleh pelaku usaha lainnya sebagai bentuk apresiasi kepada para nakes.
Kegiatan yang juga dihadiri 50 nakes dari lima rumah sakit seperti RSUP Persahabatan, RS Sulianti Saroso, RSPAD, RSCM, dan RSAL Mintohardjo juga dihadiri Komisaris Faunaland dr Irene, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf Rizki Handayani, dan Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf Henky Manurung. Dan rencananya kegiatan tersebut akan dilakukan dalam 20 periode ditujukan kepada para nakes di RS Jabodetabek.
Di Faunaland, para nakes diajak melihat koleksi satwa yang ada di mini zoo tersebut serta menyaksikan pertunjukan bird show yang sangat atraktif.
Selain bertemu dengan para nakes, Menparekraf Sandiaga Uno juga mengecek langsung protokol kesehatan Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan) atau CHSE) di Faunaland. Sehingga pengunjung bisa merasa aman dan nyaman saat melihat atraksi-atraksi satwa yang berada kebun binatang yang berlokasi di Taman Impian Jaya Ancol itu.
“Harapan kita ini menjadi program nyata keberpihakan Kemenparekraf kepada saudara-saudara kita para nakes. Agar mereka tetap semangat. Dan sekaligus saya mengecek juga kesiapan pariwisata di tengah pandemi. Kesiapan Faunaland untuk menerapkan CHSE. Berkat kerja sama semua agar program-program di DKI Jakarta bisa kita bangkitkan dan kita pulihkan dengan protokol yang ketat dan disiplin,” katanya.
Sementara itu, Komisaris Faunaland dr Irene menambahkan, Faunaland berdiri pada tahun 2016 sebagai lembaga konservasi berbasis Ecotourism dan Edu tourism. Lokasinya yang berada di ibukota Jakarta, diharapkan dapat menjadi jendela dunia untuk memamerkan kekayaan alam dan hayati di Indonesia.
Indonesia memiliki keanekaragaman atau biodiversity terbesar ketiga di dunia dengan lebih dari 200 ribu spesies yang hidup di dalamnya. “Kami berharap bisa lebih giat dalam memamerkan Flora dan fauna yang kita miliki yang begitu luar biasa. Serta berkolaborasi dengan Kemenparekraf agar bisa dijadikan aset-aset pariwisata sehingga bisa mendatangkan dan penghasil devisa bagi Indonesia,” katanya.
Salah satu perwakilan nakes dari RSUP Persahabatan, Laura, mengaku senang bisa berkumpul dan berterima kasih karena sudah diberi apresiasi oleh Kemenparekraf. Selama satu tahun, Laura mengaku tidak pernah berkesempatan untuk liburan karena kegiatan sehari-harinya terus berjibaku menangani dan melayani pasien COVID-19.
“Saya mewakili teman-teman nakes ingin mengucapkan terima kasih kepada Bapak Sandiaga Uno dan Kemenparekraf, sudah setahun kami tidak pernah liburan kita tidak pernah melihat dunia lain. Terima kasih sudah memperhatikan kita para nakes. Kami tidak mampu membalas, kami hanya bisa menghaturkan doa yang tulus agar semua bisa sehat dan mampu melewati pandemi ini,” ujarnya.