Salah satu program Kementerian Pariwisata pada tahun 2016 adalah menarik investor asing dan mempromosikan peluang investasi pariwisata. Dalam rangka meraih Investor asing dari Eropa, Kemenpar berpartisipasi sebagai patron sponsor pada International Hotel Investment Forum (IHIF) pada Tanggal 7-9 Maret 2016, di Hotel Intercontinental, Berlin, Jerman.
IHIF merupakan sebuah konferensi kelas dunia dengan durasi selama tiga (3) hari yang menghadirkan para pemain kuncidan profesional senior dari segala bidang di industri perhotelan,selain itu kegiatan tersebut juga menyediakan program edukasi, networkingdan exhibition. IHIF 2016 dihadiri oleh lebih dari 2.000 decision maker yang berasal lebih dari 80 negara, termasuk didalamnya adalah sekitar 250 pemilik hotel dan investor, hampir seluruh CEO dari hotel chaininternasional, serta peserta yang berasal dari bidang pemerintahan.
Pada kegiatan ini delegasi Kementerian Pariwisata Indonesia telah berpartisipasi aktif pada beberapa kegiatan sebagai berikut:
1. Hengky Manurung, Kepala Bidang Investasi Usaha Pariwisata menjadi pembicara pada panel diskusi bertema “Growth Market for Investors and Brands” yang membahas mengenai pertumbuhan pasar wisatawan di kawasan-kawasan baru di Indonesia, Maroko dan Meksiko, serta strategi bagi para investor dan brand untuk memasuki pasar tersebut.
2. Melakukan penawaran proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata di Indonesia, yaitu KEK Tanjung Lesung dan KEK Mandalika pada sesi yang khusus dimanfaatkan sebagai sarana dalam mempromosikan proyek-proyek pariwisata di seluruh dunia.
Hasil dari partisipasi tersebut adalah pertemuan dengan International Finance Corporation, yang menyatakan ketertarikan untuk menyediakan pembiayaan bagi proyek-proyek pembangunan hotel di Indonesia dengan jumlah pembiayaan mencapai angka USD 200 Juta per proyek.
“Mengingat sektor pariwisata merupakan salah satu sektor utama dalam penghasil devisa di Indonesia, akan sangat penting untuk dapat melibatkan investor asing dalam penyediaan tambahan akomodasi di seluruh destinasi di Indonesia, ” kata Hengky Manurung, Kepala Bidang Investasi Usaha Pariwisata.