Setelah dilakukan serangkaian uji coba dan evaluasi dari Kementerian Perhubungan, hari ini pada tanggal 26 Desember 2017 pukul 03.47 Kereta (KA) Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang berangkat dari Stasiun Sudirman Baru (BNI City) mulai beroperasi untuk masyarakat umum.
KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta yang memiliki total 10 rangkaian dan berkapasitas sekitar 272 orang ini, beroperasi dengan rencana operasional yaitu 03.21 s/d 22.51 WIB setiap harinya dengan total 42 perjalanan pp dengan durasi perjalanan yang ditempuh sekitar 55 menit.
Kementerian Perhubungan telah menetapkan dan memberlakukan tarif promo mulai dari 26 Desember 2017 s/d 1 Januari 2018 dengan harga sebesar Rp 30.000,- namun terhitung mulai 2 Januari 2018 akan berlaku tarif normal sebesar Rp 70.000,- dimana nantinya tarif tersebut berlaku untuk seluruh stasiun yang melayani tujuan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan sistem pembayaran _cashless_ (non tunai).
Rute KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta akan melewati Stasiun Manggarai – Stasiun Sudirman baru (BNI City) – Stasiun Duri – Stasiun Batu Ceper – Stasiun Soekarno-Hatta, dan begitupun sebaliknya dari arah bandara. Namun, untuk tahap awal KA bandara baru melayani naik turun penumpang dari 3 stasiun yaitu Stasiun Sudirman Baru (BNI City), Stasiun Batu Ceper dan Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Fasilitas penunjang lainnya yang dapat dimanfaatkan penumpang untuk mobilitas perpindahan antar teminal setelah tiba di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta yaitu adalah Sky Train atau Kereta Layang (KALAYANG).
Sky Train atau KALAYANG di Bandara Internasional Soekarno-Hatta mulai tanggal 26 Desember 2017 ini akan beroperasi selama 20 jam sehari mulai pukul 04.27 – 00.17 WIB dimana waktu tersebut menyesuaikan dengan jadwal kedatangan KA bandara di Stasiun Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan 4 jam sisanya dialokasikan untuk daily maintenance dan istirahat.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, “KA bandara dan KALAYANG merupakan inovasi layanan kami dalam memberikan kepastian, kecepatan, dan kenyamanan penumpang saat tiba di Soekarno-Hatta. Kami berharap dengan adanya fasilitas-fasilitas baru ini dapat mengantarkan Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebagai salah satu bandara terbaik di dunia yang masuk di jajaran Skytrax bintang 5”.
“Kami akan melanjutkan pembangunan KALAYANG tahap II untuk dapat menyambungkan keseluruhan area bandara dimana saat ini jalurnya adalah terminal 1, terminal 2, Integrated Building dan terminal 3, dan nantinya terhubung dengan terminal 4 serta Sky Hub (commercial area)” dan menuju kembali ke terminal 3 mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta, pungkas Awaluddin.
Dengan adanya interkoneksi antara Kereta Bandara dan kereta layang ini penumpang dapat menjadwalkan keberangkatan mereka ke bandara dengan lebih baik dan tepat sehubungan dengan ketepatan jadwal dan kepastian waktu yg diberikan, sehingga dengan adanya kedua fasilitas yg telah terintegrasi dengan baik ini maka _connecting time_ dari dan menuju serta didalam Bandara Soekarno-Hatta dapat menjadi lebih efektif dan efisien.