Kini atraksi budaya prajurit Keraton Surakarta dapat disaksikan secara langsung oleh wisatawan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta dan Keraton Surakarta telah secara resmi meluncurkan pergelaran “Atraksi Budaya Prajurit Solo” guna menarik wisatawan.
Untuk pertama kalinya pada event ini, Prajurit Keraton, Prajurit Rakyat, dan komunitas seniman berkolaborasi dalam penampilan yang atraktif.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Angela Tanoesoedibjo, mengapresiasi semangat kolaborasi para stakeholders industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo dalam mengemas event berbasis kearifan lokal.
Angela, menjelaskan bahwa peluncuran event ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo yang mendorong agar setiap destinasi mengemas event berbasis kearifan lokal terlebih bagi destinasi super prioritas agar bisa menjadi daya tarik wisatawan yang khas.
“Jadi pada hari ini kita mengadakan atraksi budaya, ini merupakan suatu arahan dari Bapak Presiden untuk kita meningkatkan daya tarik pariwisata dengan cara mengedepankan kearifan lokal, bagaimana kita bisa mengemas atraksi-atraksi budaya di daerah lebih baik lagi dan semoga ini menjadi kekhasan dari daerah tersebut. Sehingga bisa menarik minat wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara agar lebih lagi mengenal Indonesia melalui kekayaan budaya dan sejarah yang kita miliki,” ujar Wamenparekraf Angela saat hadir dalam peluncuran ‘Atraksi Budaya Prajurit Solo’, Sabtu (6/10/2021).
Lebih lanjut, Angela menjelaskan Kemenparekraf mengutamakan pengembangan kegiatan yang sudah lama hadir agar dapat memaksimalkan dampak positif bagi destinasi lokal.
“Secara perlahan, paradigma pariwisata Indonesia akan kami dorong untuk lebih berkualitas, berkelanjutan, dan inklusif,” kata Angela.
Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Event), Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, menyampaikan bahwa inovasi penyelenggaraan kegiatan seperti Atraksi Budaya Prajurit Solo harus terus diapresiasi.
Rizki berharap bahwa semangat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo dalam membuat event juga dapat menjadi contoh bagi destinasi-destinasi wisata Indonesia lainnya.
“Besar harapan kami agar kualitas penyelenggaraan event Atraksi Budaya Prajurit Solo dapat terus terjaga sehingga bisa terlaksana secara berkelanjutan. Dan semoga semangat industri pariwisata dan ekonomi kreatif di Kota Solo juga dapat menjadi contoh bagi destinasi-destinasi wisata Indonesia lainnya,” ujar Rizki.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, menyambut baik program ini. Sebab, dengan menumbuhkan serta merawat tradisi prajurit, maka dapat menampilkan prajurit di titik-titik destinasi pariwisata dan destinasi budaya yang mempunyai potensi nilai ekonomo kreatif.
“Saya mengapresiasi adanya Atraksi Budaya Prajurit Solo ini, diharapkan menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk berkunjung ke Kota Solo, semoga program ini dapat menjadi atraksi mingguan sekaligus menjadi promosi wisata Kota Solo,” ujar Gibran.
Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko, berharap Atraksi Budaya Prajurit Solo mampu berkontribusi dalam mengoptimalkan daya tarik Prajurit Solo sebagai aset pariwisata Kota Solo.
“Program Atraksi Budaya Prajurit Solo menjadi salah satu atraksi wisata unggulan Kota Solo. Event ini diharapkan menjadi program berkelanjutan kepariwisataan Kota Solo dan mampu berkontribusi dalam mengoptimalkan daya tarik Prajurit Solo sebagai aset pariwisata Kota Solo sehingga dapat mendatangkan lebih banyak wisatawan ke Kota Solo,” ujar Aryo Widyandoko.