Komisi X DPR baru saja melakukan kunjungan kerja spesifik ke kota Batam, dalam rangka melihat secara langsung kesiapan Batam sebagai salah satu destinasi utama yang dipersiapkan oleh Kementerian Pariwisata RI dalam bentuk program greater untuk menggenjot pertumbuhan wisatawan di indonesia.
Komisi X DPR RI mendukung Great Batam sebagai destinasi yang dipersiapkan sebagai salah satu mesin pemasok wisatawan mancanegara (wisman), selain great Bali dan great Jakarta. Ketiga great tersebut memberikan kontribusi hingga 90% dari total kunjungan wisman ke Indonesia yang tahun lalu mencapai 9,12 juta dengan perolehan devisa sebesar Rp 133,9 triliun.
Ketua Komisi X DPR RI Teuku Rieki mengapresiasi program great yang dicanangkan Kementerian Pariwisata (Kemenpar) dan akan mendukung program pencapaian target kunjungan wisman melalui alokasi anggaran. “Saya berharap beberapa tahun ke depan pariwisata menjadi leading sector penyumbang devisa negara terbesar. Saat ini posisi pariwisata di nomor empat setelah migas, batu bara dan kelapa sawit,” kata Teuku Rieki ketika memimpin rombongan Komisi X DPR RI pada hari Kamis, 4 Juni 2015.
Teuku Rieki menjelaskan lebih jauh, potensi dan daya saing pariwisata Indonesia sangat tinggi sehingga akan mampu menjadi penyumbang devisa terbesar bagi negara. “Saya berharap agar diciptakan keselarasan dan sinergisitas antara program Kemenpar dengan Dinas Pariwisata di daerah agar akselerasi bisa cepat dicapai. Saya optimis, Batam khususnya dan Kepri pada umumnya akan menjadi harapan dan masa depan pariwisata Indonesia,” kata Teuku Rieki.
Rombongan Komisi X DPR RI yang didampingi Sekjen Kemenpar Ukus Kuswara melakukan dialog serta mendengarkan presentasi Gubernur Kepulauan Riau H.M. Sani tentang potensi dan daya saing pariwisata Kepri. Komisi X DPR RI juga mengunjungi sejumlah fasilitas pariwisata di kawasan Nongsa, Batam antara lain Infinity Studio (salah satu industri film animasi dan layar lebar terbesar di Asia saat ini), Turi Beach Resort, Palm Spring Golf Course, dan kawasan Batam View Resort.
Rombongan juga mengunjungi kawasan wisata pantai yang berhadapan langsung dengan Singapura, dimana setiap tahun digelar event tahunan ASEAN Jazz Festival oleh Kemenpar. Selain itu juga mengunjungi Funtasi Island sebagai salah satu mega proyek yang diharapkan akan menjadi magnet baru bagi Batam dalam menarik lebih banyak lagi kunjungan wisman.
Sumber foto : https://www.batamview.com/