Dalam rangkaian sosialisi acara Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021 yang dimulai pada tanggal 22 Mei 2021 sampai dengan tanggal 25 Juni 2021, Sandiaga Salahudin Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI pada tanggal 5 Juni 2021 mengunjungi Desa Wisata Pentingsari, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Desa Wisata Pentingsari, Sleman, terletak berada di lereng Gunung Merapi, berjarak kurang lebih 22,5 kilo meter dari pusat Kota Yogyakarta. Berada di dalam kawasan wisata Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) Hal itu yang menarik para wisatawan untuk berkunjung, bahkan tidak sedikit juga yang menginap di homestay rumah-rumah warga dengan suasana pedesaannya yang masih sangat kental dan menjadikannya menjadi pengalaman tersendiri bagi wisatawan dengan langsung berinteraksi dengan warga di desa ini.
Desaini telah dikenal di mancanegara sebagai salah satu desa wisata dengan segudang penghargaan. Mulai dari Indonesia Suistainable Tourism Awards (ISTA) 2017 dalam kategori ekonomi, sampai100 Top destinasi pariwisata berkelanjutan di dunia versi Global Green Destinations Days (GGDD) 2019.
Desa wisata Pentingsari memiliki berbagai daya tarik wisata, seperti; pertunjukkan seni tari punokawan, permainan music tradisional gamelan, seni batik, kuliner tempe dan jamur serta produk UMKM berupa kopi. Ada juga aktivitas berupa seni Wayang Suket. Selain itu ada juga aktifitas unggulan lainnya yang memacu adrenalin berupa pengalaman menaiki Jeep menyusuri sungai.
Pada kegiatan ini Sandiaga Salahuddin Uno,didampingi oleh Ayu Dewi selaku Public Figure dan Analisa Widyaningrum, seorang psikolog dan konten creator yang sering membagikan konten seputar psikologi yang dekat dengan permasalahan kehidupan anak muda.
Hadir juga jajaran pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, antara lain Bupati Sleman Sri Purnomo, Bupati Bantul (TBC), Wakil Bupati Kulon progo Fajar Gegana, Kepala Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta Singgih Raharjo, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Wahyu Hendratmoko, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul Asti Wijayanti, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman SuciIriyani, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Bantul Kwintarto Heru Prabowo dan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Kulonprogo JokoMursito.
Dari jaajran Kemenparekraf hadir Direktur Tata Kelola Destinasi Indra Ni Tua, Sekretaris Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Oneng Setya Harini dan Direktur Utama Badan Otorita Borobudur Indah Juanita.
“Pandemi COVID-19 memaksa kita untuk beradaptasi, berinovasi, dan berkolaborasi. Dan keterampilan yang kita bangun hari ini adalah bagaimana teknologi dan protokol kesehatan memastikan bahwa Desa Pentingsari ini menjadi desa andalan dan unggulan untuk kebangkitan pariwisata kita dan tentunya ekonomi kreatif untuk membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” ungkap Sandiaga.
Ketua Desa Wisata Pentingsari, Doto Yogantoro, menjelaskan bahwa untuk menikmati seluruh atraksi wisata di Desa Pentingsari, pihaknya menawarkan paket-paket wisata yang sudah termasuk dengan penginapan. Jumlah home stay di Desa Pentingsari pun cukup banyak, ada sekitar 60 home stay. Tamu yang datang ke desa wisata ini pun dibatasi. Dan bagi yang ingin menikmati kehidupan pedesaan harus melakukan reservasi terlebih dahulu.
“Karena kami basisnya orang desa, jadi kalau ada tamu kami siapkan dulu, sehingga ketika ada tamu datang, mereka bekerja hari ini, besoknya mereka melayani tamu. Dengan itu, jumlahnya hanya 3.000 tamu perbulan, jadi setahun hanya 25.000. Tapi pendapatan kami bisa mencapai Rp2,5 miliar pertahun sebelum pandemi,” jelas Doto.