Pada hari raya Imlek , 22 Januari 2023 lalu, telah mendarat kedatangan wisawatawan Mancanegara asal Tiongkok. Menggunakan charter Flight, Sebanyak 210 wisatawan asal Tiongkok mendarat di Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali setelah menempuh perjalanan hampir 5 jam dari Bandara Internasional Bao’an Shenzhen, Guangdong, China.
Penyambutan dilakukan dengan pengalungan bunga dan pemberian souvenir kepada seluruh penumpang serta dimeriahkan tari tradisional khas Bali dan penampilan atraksi barongsai di terminal kedatangan internasional.
Melihat situasi yang semakin kondusif saat ini untuk kedatangan wisatawan Mancanegara ke Indonesia, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) menargetkan 255.300 ribu wisatawan asal Tiongkok datang berwisata ke Indonesia tahun ini.
“Kita juga tetap terapkan protokol kesehatan yang sudah diberikan oleh Satgas Covid dan Kemenkes dalam kedatangan wisman Tiongkok. Dan per hari ini tidak diperlukan tambahan pengecekan bagi wisatawan dari Tiongkok, semua mengikuti standar yang sudah ada,” kata Menparekraf Sandiaga.
“Kami menggelar karpet merah bagi mereka karena ekonomi kita terus menggeliat. Kita harapkan kedatangan wisman Tiongkok semakin mempercepat pemulihan sektor ini dan semakin banyak lapangan kerja dibuka,” tambah Menparekraf.
Kemenparekraf optimistis kedatangan kembali wisatawan Tiongkok dapat mendukung target 3,5 juta – 7,4 juta kunjungan wisman di tahun 2023. Menparekraf menekankan akan senantiasa mempromosikan destinasi favorit seperti Bali, Manado, dan 5 Destinasi Super Prioritas untuk menggaet pasar Tiongkok.
Lalu apa yang membuat Bali menjadi masuk dalam 5 besar destinasi wisata favorit wisatawan asal Negeri Tirai Bambu ini. Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati atau Cok Ace melalui sambungan daring menjelaskan pada kesempatan Weekly Briefing Kemenparekraf 24 Januari 2023, yang kemudian ditambahkan oleh Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf, Ni Made Ayu Marthini, ada 5 alasan kenapa wisatawan asal Tiongkok memilih Bali.
- Alam budaya
Wisatawan China sangat menyukai pantai – pantai Bali yang indah serta budaya masyarakatnya, hal ini yang membuat wisman asal Tiongkok sangat betah di Bali
2. Keterbukaan dengan wisman.
Masyarakat Bali telah ratusan tahun beralkulturasi dengan kebudayaan China. Sehingga keterbukaan masyarakat Bali terhadap kebudayaan asing, terutama China , membuat wisman China merasa diterima dan akrab dengan kebudayaan setempat.
3. Visa lebih mudah dengan electronic payment.
Pengurusan visa yang mudah, apalagi dengan sistem pembayaran yang bisa dilakukan secara elektronik, membuat wisman asal Tiongkok merasa nyaman untuk berwisata ke Indonesia, terutama Bali.
4. Spa
Wisman China sangat suka dengan wisata wellness di Bali yang sudah terkenal di dunia. Sehingga salah satu tujuan wisman Tiongkok adalah Spa di Bali.
5. Makanan
Makanan khas Bali juga menggugah selera wisatawan, sehingga wisata kuliner di Bali membuat wisman asal Tiongkok juga tertarik mencicipi dan rindu untuk kembali untuk merasakan masakan khas Pulau Dewata.