Pulau Madura dirasakan masih tertinggal dalam hal pembangunan pariwisata. Padahal Jembatan Suramadu telah lama dibuka untuk membuka akses pembangunan di Pulau Madura. Terlebih potensi wisata di Madura sangat besar, dengan banyak destinasi wisata yang menarik.
Untuk itu pada hari Jumat, 18 Desember 2015, telah dilakukan pertemuan bisnis antar pengembang dan investor bidang pariwisata dengan Badan Pengembangan Wilayah Surabaya Madura ( BPWS) di Hotel Gran Mercure Gajah Mada, Jakarta.
Acara yang digelar oleh Deputi Pengembangan Destinasi Wisata bidang investasi Kementrian Pariwisata, dihadiri oleh kepala BPWS DR. Ir. Agus Wahyudi SE.MM, Edwin Setiawan dari ITDC, Kadispar Kabupaten Sumenep, Sukaryo dan Kadispar Kabupaten Bangkalan Amir Syarifudin serta para calon investor dan pengembang, Acara dipandu oleh Hengky Manurung dari Kementrian Pariwisata.
Sebanyak 600 ha. Lahan di sekitar Jembatan Suramadu yang berada di kabupaten Bangkalan, Pulau Madura, telah disiapkan untuk dikembangkan. Dikawasan tersebut disediakan untuk pengembangan ruang publik dan wisata pesisir. Mulai dari pengembangan pusat budaya dan desa wisata, hingga lahan untuk hotel, pusat perbelanjaan, pusat konvensi, wahana permainan dan lain-lain.
“ Kawasan sekitar Suramadu diprogramkan untuk wilayah bisnis dan leisure, “ ujar Edwin Setiawan dari Indonesia Tourism Development Council yang kini tengah mengembangkan wilayah Mandalika di Pulau Lombok, NTB.
Pulau Madura sendiri banyak memiliki destinasi wisata yang menarik dan belum dikembangkan secara maksimal. Amir Syarifudin menjelaskan bahwa, pihaknya siap melayani investor yang ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Bangkalan. “ Untuk JembatanSuramadu telah dijual paket wisata penyusuran Jembatan Suramadu yang selama ini diperuntukkan untuk pelajar, dengan mini cruise. Ada juga atraksi Karapan Sapi dan wisata kuliner Sinjai dan kerajinan Batik Gentongan”.
Tidak cuma Bangkalan, Kabupaten Sumenep juga tidak kalah menarik. Dengan Dukungan bandara perintis Trunojoyo, Kabupaten ini dapat dicapai menggunakan maskapai Susi Air. “ Kami memang belum memiliki hotel-hotel berbintang, untuk itu kami siap menyediakan lahan untuk para investor, “ ujar Sukaryo Kadispar Kabupaten Sumenep.
Kab.Sumenep terkenal dengan kepulauan Kangean yang masih perawan dan menyajikan pulau-pulau nan eksotik untuk dijelajahi. Terdapat 162 pulau dan 78 pulau tidak ditinggali oleh penduduk. Selain itu Sumenep terkenal dengan para empu kerisnya. Kini terdata sebanyak 646 empu ( pembuat ) keris. Karya mereka telh diekspor hingga Malaysia dan Brunei Darussalam.
BPWS siap membantu para investor untuk berkunjung ke Pulau Madura dan melihat potensi pariwisata yang bisa dikembangkan di pulau penghasil garam dan Kuliner Sate Madura yang lezat itu. Potensi Golf juga layak untuk dikembangkan, terutama di sekitar pesisir Selatan sekitar Jembatan Suramadu. “ Nanti kita seragamkan para caddy menggunakan baju khas Madura yang motif bergaris-garis merah putih,” kata Agus Wahyudi.
Sumber foto : https://id.wikipedia.org/wiki/Pulau_Madura
