Kementerian Pariwisata Republik Indonesia dan Pemeritah Provinsi Maluku, meluncurkan Tour de Molvccas 2017 (TdM 2017), yaitu lomba balap sepeda bertaraf internasional yang akan diselenggarakan di sepanjang pulau Maluku mulai dari 18 sampai dengan 22 September mendatang. Melalui TdM , akan mengangkat dan mempromosikan pariwisata Maluku baik di tingkat nasional maupun internasional.
Peluncuran yang diadakan pada hari Rabu, 10 Mei 2017 dihadiri oleh Menteri Pariwisata Arief Yahya, Asisten Deputi Budaya, Seni dan Olah Raga Maritim Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman Bapak Kosmas Harefa, sejumlah anggota DPR dan DPD asal Maluku, Gubernur Maluku Bapak Said Assagaff, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Ibu Esthy Reko Astuty dan Sekretaris Jendral Indonesia Cycling Federation atau PB ISSI Bapak Jadi Rajagukguk.
Arief Yahya dalam sambutannya menyatakan bahwa kegiatan sport tourism akan berdampak besar untuk mempromosikan destinasi wisatanya melalui liputan media yang datang. Maka TdM nanti diharapkan dapat diliput oleh media dari dalam maupun luar negeri. “ Selain itu peserta balap yang datang akan menjadi repeater, mereka akan datang kembali untuk berwisata ke tempat mereka berlomba bersama kerabatnya, kata Arief Yahya menjelaskan.
“ Maluku, terutama Kota Ambon telah dikenal sebagai city of music, untuk itu diharapkan nantinya akan ada acara pendukung yang berupa pertunjukkan musik untuk memeriahkan kegiatan TdM 2017, “ tambah Arief Yahya.
Maluku di tahun 2016 telah kedatangan 15 ribu wisatawan mancanegara dan 150.000 wisatawan Nusantara. Untuk itu diharapkan melali TdM 2017 dapat meningkatkan promosi yang menghasilkan peningkatan kunjungan wisman dan wisnus. Salah satu strateginya adalah dengan membuat paket promosi untuk penerbangan dari Manado ke Ambon. Angkasa Pura akan memberikan diskcon 100% untuk fee landing maskapai yang membawa turis-turis asing dari Manado ke Ambon hingga bulan Oktober 2017.
Gubernur Maluku Said Assagaff menyampaikan bahwa Maluku telah lama dikenal oleh dunia internasional. “ Sejak abad pertengahan Maluku telah menjadi target pelayaran pelaut dunia melalui jalur rempah. Selain itu di Maluku banyak peninggalan penjajah, mulai dari Portugis, Spanyol, Inggris dan Belanda. Belum lagi dengan pesona alam dan budayanya yang memikat, banyak sekali ritual ada dan agama yang tersebar dan dilakukan sepanjang tahun.” “Melalui Tour de Molucas, para peserta akan disuguhi alam yang indah, dengan garis pantai dengan pasir putihnya.”, lanjut Said Assagaff.
Tour de Molvccas 2017 akan melintasi 3 kabupaten dan 1 kotamadya yang terbagi atas 5 etape, berawal dari Piru sampai Ambon bertotal jarak 770.3 km, dengan melalui Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT) di Pulau Seram dan berakhir di Pulau Ambon. Pemprov Maluku, Pemkot Ambon, Pemkab SBB, Pemkab Malteng dan Pemkab SBT akan bekerja sama menyelenggarakan dan menyukseskan Tour de Molvccas 2017.
Telah terdaftar 20 tim dengan pembalap yang berasal dari 30 negara. Kesemuanya terdiri dari 15 tim internasional dan 5 dari tim nasional.
Penasehat Teknis Tour de Molvccas 2017, Jamaludin Mahmood, menjelaskan rute lomba Tour de Molvccas 2017 cukup istimewa karena melalui etape yang telah ditentukan para pembalap dan team akan dimanjakan oleh indahnya pemandangan laut yang terhampar sepanjang lomba. Khususnya pada kelok SS di Taman Nasional Manusela, para pembalap akan ditantang stamina dan skillnya karena banyaknya tanjakan dan turunan yang akan dilalui. “Banyaknya tim dan pembalap asing yang ingin mengikuti TdM lantaran nama Maluku atau Moluccas, yang cukup populer dalam sejarah dunia sebagai negeri penghasil rempah-rempah di masa lalu. “Sebagian besar tertarik karena latar belakang sejarah, terutama tim dan pembalap dari Eropa,” kata Jamaludin.
Tour de Molvccas didukung sekaligus di bawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI) atau federasi sepeda dunia dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI), dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.
Tour de Molvccas 2017 telah dipersiapkan sejak bulan Mei tahun 2016 lalu, mulai dari kepanitiaan atau sumber daya manusia pelaksana kegiatan, berikut persiapan dan pemenuhan terkait teknis, perbaikan jalan, jembatan, marka jalan, perbaikan sejumlah tempat wisata, peningkatan fasilitas penginapan seperti hotel, homestay, pemenuhan kebutuhan transportasi darat, laut dan lainnya.
Tour de Molvccas 2017 juga mengajak keterlibatan masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan lomba cipta lagu untuk mencari lagu terbaik sebagai theme song Tour de Molvccas 2017. Sehari sebelum lomba dimulai, yaitu pada 17 September di Kota Ambon rencananya akan diadakan kegiatan cycling for all atau sepeda gembira sejauh 40 km yang akan diikuti oleh pejabat setempat, masyarakat Maluku dan para pembalap yang juga merupakan partisipan dari Tour de Molvccas.
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di Website : www.tourdemolvccas.com
