Sebuah maskapai penerbangan tentunya tidak hanya memiliki pesawat dalam jumlah besar dan baru, tetapi juga mampu merawatnya sehingga terjamin keamanan dan keselamatannya selama beroperasi.
Demikianlah yang dilakukan oleh pusat perawatan pesawat Garuda yang dinamakan disebut GMF Aeroasia yang berada di kawasan Bandar Udara Soekarno Hatta, Cengkareng. Di sinilah berbagai macam pesawat baik milik Garuda atau maskapai lain menjalani perawatan, baik perawatan ruitn hingga kerusakan tertentu pada badan maupun mesin pesawatnya.
Di kawasan ini terdapat hanggar-hanggar pesawat yang menangani bagian tertentu dalam pesawat. Baik itu mesin pesawat maupun badan pesawat. Yang dirawat tidak hanya pesawat Garuda saja, namun banyak pesawat dari maskapai lain, baik dalam maupun luar negeri.
Ternyata di dalam badan pesawat ada dua buah bagian penting yaitu APU ( Accelerate Power Unit) dan Engine atau mesin. APU sebagai bagian yang membantu pesawat mengudara dan mendarat. Memberikan tenaga awal, listrik dan AC, serta menyalakan mesin utama di bawah sayap. Mesin utama kemudian bekerja saat pesawat terbang di udara.
Untuk pemeriksaan kinerja mesin dan APU ada jenjang waktunya. Selain pemeriksaan ringan pada saat pesawat diterbangkan seperti day check, night check dan transit check, ada juga pemeriksaan berkala dengan jam terbang tertentu. Ada yang namanya A-check untuk 500 kali penerbangan, C-check untuk 10x A-check dan D-check untuk 10x C-check.
Jika ada kerusakan, memerlukan penanganan yang cukup lama. Untuk APU butuh waktu 30 hari. Sedangkan Engine butuh waktu 60 hari.
Selain mesin, di GMF juga melakukan perawatan untuk badan pesawat, baik luar maupun badan pesawat. Baik itu kerja sayap, maupun kabin pesawat, seperti lampu, tempat duduk, toilet dan lain sebagainya.
Ibu Siska, salah satu staff dari bagian Corporate Communication GMF Aeroasia mengatakan bahawa banyak sekali masyarakat yang mengajukan permohon untuk berkunjung ke GMF. Yang berkunjung mulai dari institusi pendidikan maupun komunitas dan perusahaan lain untuk studi banding. “ Banyak sekali yang mengajukan, bahkan ada yang setahun sebelumnya. Kunjungan kami layani pada hari Selasa dan Kamis, “ ujar Ibu Siska.
Persyaratan untuk berkunjung tidaklah rumit. Umur minimal 4 tahun. Jumlah maksimal 100 orang. Kunjungan ini juga tidak dipungut biaya. Yang telah mengajukan juga banyak, mulai dari sekolah TK SD sampai perguruan tinggi. Komunitas hoby dan perusahaan untuk studi banding dalam hal manajemen maupun hal tehnik.
Bagi Anda yang ingin berkunjung ke bengkelnya pesawat, GMF bisa menjadi pilihan.