Pengembang property, PT. Metropolitan Land Tbk (Metland) meluncurkan proyek terbarunya di kawasan Ubud, Bali yaitu Royal Venya Ubud, sebuah komplek villa mewah dan resort hotel yang terletak di lereng bukit.
Royal Venya Ubud dibangun di atas lahan seluas 1.6 ha merupakan komplek villa dan hotel dengan kontur terasering khas persawahan di Ubud dengan total unit villa sejumlah 54 dan unit hotel sejumlah 40. Villa ini terbagi atas 6 tipe yang terdiri dari satu, dua dan tiga kamar tidur serta pilihan bangunan satu dan dua lantai. Luas bangunan per unit yang ditawarkan mulai dari 60 m2 hingga 140 m2. Royal Venya Ubud menawarkan villa fully furnished dan dilengkapi dengan kolam renang pribadi. Air terjun alami yang terletak di kawasan Royal Venya Ubud menambah sejuk bagi penghuninya.
Royal Venya Ubud dilengkapi dengan berbagai fasilitas premium seperti temple, spa, lounge, funicular, cascade infinity pool, wedding chapel, co-working space, coffee shop terrace, reflecting pond dan outdoor bar.
Anhar Sudradjat, Wakil Presiden Direktur PT. Metropolitan Land Tbk mengatakan, “Bali masih menjadi destinasi primadona wisatawan. Adanya peningkatan kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke Bali setiap tahunnya. Hal ini mendorong Metland untuk membangun Royal Venya Ubud. Villa mewah ini memiliki pemandangan alam yang indah dan dikelilingi pepohonan sehingga memberikan rasa tenteram dan sejuk.”
Menurut data BPS provinsi Bali, menurut klasifikasi hotel, tingkat hunian hotel bintang 5 mencapai 78,11 persen, tertinggi dibandingkan kelas hotel lain. Hal ini membuka peluang bagi industri pariwisata, termasuk bisnis penginapan mewah di Bali untuk terus tumbuh.
Dalam komplek Royal Venya Ubud, Metland menawarkan khusus unit villa dengan kepemilikan strata title, dengan jaminan investasi Return of Investment (ROI) sebesar 24 persen selama tiga tahun pertama. Jaminan investasi ini akan diberikan kepada masing-masing pemilik unit sekaligus 3 tahun dimuka.
Keuntungan lainnya adalah para pembeli yang nantinya menjadi pemilik villa di Royal Venya Ubud juga dapat menikmati tinggal dengan sistem poin. Poin yang bisa diperoleh hingga 48 poin per tahun. Pengembalian investasi terus berlanjut selama operasional hotel berjalan, setelah selesai masa garansi 3 tahun pertama, diproyeksikan hasil sewa dari per tahunnya akan tetap stabil dan diharapkan naik di tahun-tahun selanjutnya seiring laju inflasi dan pengaruh demand-supply di pasar peningapan mewah di Bali.
Anhar menambahkan “Dengan berinvestasi di Royal Venya Ubud merupakan pilihan tepat bagi para investor karena kami memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dibidang properti dan dilihat dari pengalaman kami sebelumnya dalam mengelola hotel strata Horison Seminyak Bali sejak tahun 2012. Kami optimis Royal Venya Ubud akan menjadi ikon baru di wilayah Ubud dan dapat menjadi pilihan tempat menginap bagi wisatawan mancanegara dan domestik.”
Royal Venya Ubud menempati lokasi strategis di kawasan wisata Ubud yang dikelilingi oleh obyek wisata terkenal antara lain Monkey Forest, Tegallalang, Bali Bird Park, Goa Gajah dan Istana Ubud.
Untuk menciptakan lingkungan villa yang nyaman dan elegan di setiap sisi pembangunan Royal Venya Ubud, Metland bekerja sama dengan beberapa konsultan lokal dan internasional. Konsultan desain untuk Royal Venya Ubud merupakan konsultan dari USA. Dalam memasarkan proyek Royal Venya Ubud, Metland menggandeng agen properti U Property Indonesia sebagai lead agent dengan target konsumen di Jakarta, Surabaya dan Bali.
Royal Venya Ubud yang ditargetkan beroperasi pada tahun 2020, menambah portofolio Metland dalam proyek komersial khususnya hotel dan juga portofolio Metland untuk produk dengan segmen kelas menengah atas dan atas.