Mulai 7 Februari 2018, Nam Air membuka satu rute baru yakni rute penerbangan dari Bima ke Lombok dan sebaliknya. Rute tersebut nantinya akan dilayani satu kali setiap hari.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono mengatakan bahwa arus perjalanan orang maupun barang dari dan ke dua kota tersebut cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan Lombok (Mataram) merupakan Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat dan menjadi lokasi pusat pemerintahan daerah.
“Selain para pekerja dari lembaga pemerintahan maupun swasta, warga sipil juga banyak yang sering melakukan perjalanan dari Bima ke Lombok maupun sebaliknya. Semoga hadirnya Nam Air semakin mempermudah akomodasi via udara antar kota atau pulau di Nusa Tenggara Barat,” kata Agus.
Selain meningkatkan market share, Agus menambahkan bahwa pembukaan rute ini sekaligus menjadi bagian dari dukungan Sriwijaya Air Group terhadap upaya pemerintah yang masih gencar meningkatkan industri pariwisata di Indonesia. Menurutnya, Bima dan Lombok saat ini sudah menjadi salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia yang terkenal akan wisata budaya dan wisata bahari seperti laut dan pantai.
“Bima dan Lombok merupakan wilayah yang sama-sama memiliki destinasi wisata dengan nuansa yang unik sehingga menarik banyak perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Semoga langkah ini menjadi kontribusi positif terhadap segala kebijakan maupun program yang dicanangkan oleh pemerintah dalam hal pariwisata,” terang Agus lagi.
Adapun jadwal penerbangan rute baru Bima menuju Lombok yaitu berangkat dari Bima pukul 11.20 WITA dan akan tiba di Lombok pada pukul 11.50 WITA. Sedangkan penerbangan sebaliknya yakni berangkat dari Lombok pukul 12.30 WITA dan akan tiba kembali di Bima pada pukul 13.00 WITA.
“Penerbangan ini memiliki konektivitas penerbangan dari dan ke Denpasar. Artinya, nanti pelanggan dari Denpasar dapat menuju Lombok via Bima, dan sebaliknya dari Lombok menuju Denpasar via Bima,” tutup Agus.
Penerbangan rute baru Nam Air tersebut akan dilayani dengan menggunakan armada pesawat Boeing 737 500 dengan kapasitas 120 kursi yang terdiri dari delapan kursi eksekutif kelas dan 112 untuk ekonomi kelas.
