Program Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2023 telah sukses menggelar pameran spektakuler yang menghadirkan keindahan dan keunikan industri kreatif dari berbagai subsektor unggulan. Dalam rangkaian acara yang berlangsung di 16 Kota/Kabupaten di Indonesia, AKI 2023 membawa semangat pengembangan ekonomi kreatif dan memberikan tempat bagi seluruh pelaku ekonomi kreatif (ekraf) untuk berkreasi dan berinovasi.
Dengan mengusung tema “Memperkuat Kearifan Lokal, Membangun Negeri,” AKI 2023 hadir sebagai wujud nyata komitmen Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk meningkatkan kapasitas dan mendukung pertumbuhan industri kreatif di tanah air. Subsektor unggulan yang menjadi fokus program ini meliputi kuliner, kriya, fesyen, aplikasi/gim, film, dan musik.
Acara AKI 2023 diselenggarakan di 16 kota di Indonesia, mulai dari Jakarta, Karawang, Sukabumi, Situbondo, Mojokerto, Kudus, Purwokerto, Batam, Bengkulu, Bangka, Samarinda, Palangka Raya, Kupang, Manado, Gorontalo, hingga Jayapura. Setiap kota menjadi sorotan, menghadirkan keberagaman dan kekayaan budaya yang tak terhingga.
Salah satu aspek menarik dari AKI 2023 adalah rangkaian pameran yang memamerkan produk ekonomi kreatif unggulan dari seluruh pelosok tanah air. Para pelaku ekraf dengan bangga menampilkan karya-karya mereka, mengundang decak kagum dari para pengunjung yang datang dengan antusias.
Tidak hanya sebagai ajang pameran, AKI 2023 memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku ekraf. Dalam program ini, mereka dapat membangun jaringan dan kerja sama dengan banyak pihak. Para pelaku ekonomi kreatif mendapatkan kesempatan emas untuk berinteraksi dengan pembeli potensial, investor, dan pelaku industri lainnya.
Bagi peserta dari subsektor film dan musik, panggung puncak apresiasi menjadi momen istimewa. Para finalis berkesempatan menampilkan karya-karya inspiratif mereka di hadapan penonton yang merangkul keindahan budaya Indonesia. Ini merupakan momentum berharga bagi perkembangan industri film dan musik di Indonesia.
Selain itu, finalis AKI 2023 telah dipilih dengan kurasi ketat dari total pendaftar sebanyak 6.531. Hanya para kreator dan pelaku ekonomi kreatif terbaik yang berhasil tampil sebagai finalis, membawa semangat dan keindahan budaya Indonesia ke panggung yang lebih luas.
Salah satu contohnya pameran di Kupang , NTT, terdapat brand fashion etnik yang berhasil menarik perhatian adalah Padu Padan Tenun by Erwin Yuan. Sebagai finalis pada sub-sektor fesyen, Padu Padan Tenun memukau pengunjung dengan produk tenun yang khas Indonesia. Booth khusus mereka di Lippo Plaza Kota Kupang berhasil meraih penjualan yang mengesankan selama tiga hari pameran.
Tidak ketinggalan, kuliner khas Nusa Tenggara Timur juga hadir dalam kemegahan AKI 2023. Se’i Opa Rote menjadi perwakilan sub-sektor kuliner yang terpilih menjadi peserta untuk berangkat ke acara puncak AKI 2023 di Jakarta. Kuliner ini berhasil menghadirkan cita rasa kearifan lokal Nusa Tenggara Timur yang tak terlupakan.
Apresiasi Kreasi Indonesia 2023 telah menjadi wahana bagi para pelaku ekonomi kreatif untuk mengembangkan potensi dan keunggulan mereka. Program ini membuktikan bahwa kearifan lokal Indonesia memiliki daya tarik yang kuat dan mampu mengangkat nama Indonesia di kancah global.
Kemenparekraf merasa bangga atas semangat dan dedikasi para pelaku ekraf dalam mengangkat kekayaan budaya Indonesia melalui karya-karya mereka. AKI 2023 telah mencatat prestasi gemilang dalam memperkuat industri kreatif Indonesia, dan semoga semangat ini terus berkobar dan menerangi langkah-langkah menuju masa depan yang penuh harapan.