Kafe Batik yang berada di lantai 2 Pasaraya Grande Blok M, Jakarta Selatan, kini bertransformasi menjadi Batik café & Lounge. Kini menawarkan suasana yang lebih homy, untuk para pengunjung yang ingin bersantap dengan menu – menu khas Indonesia.
Batik café & lounge berdiri dibawah naungan Resca Group, bagian dari Alatief Corporations. Interiornya menyajikan nuansa modern etnik dengan dominasi warna putih, dengan motif-motif Batik Kawung di dindingnya. Dengan kapasitas 60 tempat duduk. Café & lounge ini juga terlihat nuansa batiknya dari sofa-sofa yang tertata dengan balutan motif batik-batik Nusantara.
Menu khas Indonesia yang siap disajikan antara lain : tahu telor, lumpia Semarang, Iga Bakar Rawon Madiun, Nasi Liwet Keraton, Nasi Goreng Sido Luhur, Sate ayam Ponorogo, Tahu Tampe Suduk Bantul, Ayam Goreng Sentraya dan Dendeng Legi. Sedangkan untu makanan penutup, adalah colenak, pisang goring bitar dan es puter durian. Sementara untuk minuman tradisional yang siap disajikan adalah ; Bir Pletok, Es Sereh, dan masih banyak lagi.
“ Batik café & lounge menyajikan masakan yang ramah untuk selera segala kalangan termasuk ekspatriat, untuk wisatawan yang sedang berbelanja di Pasaraya sebagai pusat batik di Jakarta, “ ujar Medina Latief, mewakili Resca Group, pada jumpa pers pada hari Jumat, 28 Oktober 2016.
Selain membuka Batik café & lounge, Pasaraya juga mengadakan kegiatan “ Tribute to batik Nusantara” . cara ini berupa bazzar, fashion show dan pemberian penghargaan kepada komunitas – komunitas yang berdedikasi pada perkembangan Batik Nusantara.
Batik café & lounge buka dari pukul 10.00 20.30 setiap harinya.