Madame Tussauds Singapura dan Singapore Airlines hari ini mengumumkan peluncuran patung lilin Singapore Girl yang merupakan salah satu ikon terkenal Singapura.
Model dari patung lilin tersebut adalah Ms Nur Surya Binti Mohammad Ambiah, seorang pramugari Singapore Airlines yang bergabung pada tahun 2007 namun berhenti karena alasan keluarga pada 2011, kemudian ia bergabung kembali dengan Singapore Airlines pada 2012 melalui skema Returning Crew.
“Kami sangat senang telah berhasil membuat patung lilin Singapore Girl tersebut yang merupakan ikon global dan melambangkan kesopanan dan keramahan. Mewakili brand terdepan Asia, Singapore Girl telah terkenal di seluruh dunia dan oleh karenanya kami ingin menampilkannya sebagai bagian atraksi kami guna menampilkan yang terbaik dari Singapura!” ujar Ms Sharon Wong, Marketing Manager, Madame Tussauds Singapura.
“Singapore Girl, dengan sarung kebayanya yang khas, adalah ikon global dan merupakan salah satu sosok yang secara mudah dapat dikenali di seluruh dunia. Singapore Girl tidak mudah hilang dari ingatan dan merupakan sosok yang menarik baik untuk anak muda maupun orang tua. Para penumpang kami memiliki hubungan emosional dengan brand kami sebagai akibat dari citra Singapore Girl yang sangat ikonik. Kontribusinya kepada brand SIA tidak ternilai dan kami amat senang melihatnya tampil di Madama Tussauds Singapura,” kata Marvin Tan, Singapore Airlines Senior Vice President Cabin Crew.
Patung lilin ini adalah patung lilin kedua dari Singapore Girl yang dibuat oleh Madame Tussauds. Sebelumnya, patung lilin pertama di buat pada tahun 1993 dengan model Ms Lim Suet Kwee. Ms Lim Suet Kwee, yang saat ini adalah Assistant Manager for Crew Performance, memainkan peran penting dalam proses seleksi untuk memilih patung lilin Singapore Girl yang baru ini.
Beberapa hal menjadi pertimbangan dalam proses seleksi, hal terpenting adalah sang model haruslah mempresentasikan karakteristik Singapore Girl, seperti keelokan Asia, keramahan dan komitmen dalam layanan. Faktor-faktor lainya termasuk keberanian dan kepercayaan diri untuk tampil.
Pada bulan September 2014, team dari Madame Tussauds bertemu dan berbincang dengan Surya selama delapan jam guna mengumpulkan berbagai pengukuran, foto-foto, kostum yang akan dipakai, cetakan tangan, contoh rambut, ciri khas dan warna mata yang cocok. Sekitar 500 ukuran badan dan wajah didapatkan. Ms Lim turut hadir dalam diskusi tersebut guna memberikan panduan dan saran berdasarkan pengalamanya kepada Surya. Patung tersebut dibuat di London dan membutuhkan waktu sekitar 3 bulan menyelesaikannya. Patung lilin Surya mengenakan seragam sarung kebaya pramugari SIA yang disediakan oleh SIA.
Madame Tussauds adalah salah satu tujuan wisata terpopuler, yang mampu menarik jutaan pengunjung seluruh dunia tiap tahunya. Atraksi Madame Tussauds menampilkan patung lilin para selebriti terkemuka Singapura, serta para selebriti internasional dan asia kelas-A dari seluruh dunia. Madame Tussauds Singapura berlokasi di Imbiah Lookout di Pulau Sentosa dan berdiri berdampingan dengan Image of Singapore LIVE yang sekarang terbuka untuk umum. Images of Singapore LIVE memperkenalkan sebuah elemen baru dengan aktor-aktor yang tampil secara live dan bercerita mengenai sejarah Singapura. Kedua tujuan wisata tersebut terhubung melalui perahu penghubung ‘Spirit of Singapore’.