Pada etape ke-4 Lomba balap sepeda internasional Tour de Singkarak ( TdS) 2016, tantangan rute di alam pegunungan menjadi menu lomba para pembalap. Dengan jalur sejauh 151,6 km, etape ke-4 dimulai dari pusat Kota Padang Panjang menuju Puncak Lawang di Kabupaten Agam di ketinggian 1.300m.
Pada Selasa pagi, 9 Agustus 2016, para peserta TdS 2016 dilepas oleh Wakil Walikota Padang Panjang H. Mawardi. Para peserta menempuh jalur turunan menuju sisi Barat Pulau Sumatera lalu kembali menanjak menuju Puncak Lawang melewati Danau maninjau yang indah lalu menempuh tantangan Kelok 44 yang dikenal banyak menumbangkan banyak pembalap dalam setiap perlombaan TdS.
Melewati medan yang berat, akhirnya Pembalap asal Iran menguasai etape ke-4 Tour de Singkarak (TdS) 2016. Mereka yang menempati tiga posisi terdepan adalah Amir Kolahdouz yang finish diurutan pertama, Di posisi dua ada Reza Hosseini dan di posisi tiga ada Rahim Emami.
Titik finish terletak di kawasan wisata alam Puncak Lawang di Kabupaten Agam. Di lokasi yang biasa dilakukan kegiatan paralayang itu menyajikan pemandangan Danau Maninjau dari ketinggian.
“ Di wilayah kami sedang fokus pada kegiatan wisata minat khusus dan wisata olah raga. Selain paralayang, kami juga mengembangkan wisata trekking di gunung Singgalang dan lomba mobil off road yang sudah rutin setiap tahunnya, “ ujar Hadi Suryadi, kepala dinas pariwisata Kabupaten Agam.
Danau Maninjau sebagai danau yang terbentuk secara vulkanik. Dahulu pernah menjadi ikon wisata di Kabupaten Agam. Namun karena terjadi pencemaran akibat penempatan keramba, yang menyebabkan pencemaran air laut, menyebabkan kunjungan wisatawan semakin menurun. Untuk itu pemerintah daerah mengembangkan berbagai program untuk masyarakat agar tidak bekerja dari keramba saja tetapi bisa mengembangkan usaha lain. Slah satunya adalah menjalankan usaha industri kreatif.
