Pemerintah Kota Tokyo, melalui Biro Perindustrian dan Tenaga Kerja kembali ke Indonesia mempromosikan pariwisata Tokyo. Pemerintah Kota Tokyo mempromosikan berbagai keindahan kota Tokyo sebagai salah satu tujuan wisata di Jepang, dan juga untuk mendorong wisatawan Indonesia untuk mengunjungi Tokyo sebagai salah satu kota tujuan wisata di Jepang.
Berbagai acara digelar pada tanggal 29-30 Januari 2014 di Hotel Shangri-la Jakarta. Mulai dengan seminar dan table-top dengan travel agent pada tanggal 29 dan tanggal 30 untuk pers. Pemerintah kota Tokyo bersama dengan beberapa perusahaan pariwisata Jepang membuat beberapa presentasi yang menjelaskan tentang pariwisata Tokyo dan juga acara pertemuan bisnis.
Seminar yang diadakan di Hotel Shangri La Jakarta dihadiri oleh perwakilan resmi dari Pemerintah Kota Tokyo, perwakilan pemerintahan Jakarta dan perwakilan dari berbagai perusahaan pariwisata Jepang.
Acara seminar dibuka dengan tea ceremony serta dimeriahkan oleh Geiko dengan menampilkan tarian tradisional Jepang. Acara seminar ini diisi dengan berbagai persentasi seperti oleh Mr Takashi Yamamoto selaku Director General, Bureau of Industrial and Labor Affairs Tokyo Metropolitan Government, presentasi oleh Ms Chieko Sugisaki, selaku Senior Director Tourism Division, Bureau of Industrial and Labor Affairs Tokyo Metropolitan Government, serta perwakilan dari beberapa perusahaan Jepang ; Tokyo Tower, Imperial Hotel, Ltd., Don Quijote Co., Ltd., Chiba Convention Bureau and International Center.
Menurut Tourism Division, Bureau of Industrial and Labor Affairs Tokyo Metropolitan Government, jumlah wisatawan dari Indonesia yang datang ke Jepang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini disebabkan adanya berbagai perbaikan untuk kenyamanan para wisatawan seperti tersedianya fasilitas publik yaitu, Free Wifi dan lainnya, selain itu juga berkat kepedulian pemerintah Jepang terhadap daerah wisata dengan mendaftarkan Gunung Fuji dan Washoku (Makanan Jepang) sebagai salah satu warisan dunia.
Perihal permasalahan visa, yang merupakan hambatan besar bagi wisatawan untuk mengunjungi Jepang menjadi lebih mudah karena kini telah ada ” Relaxation for multiple visa “, ” Simplification of Visa procedure for specific travel agent ” dan ” The exemption of visa by registering IC Passport to Japanese embassy/consulate “. Jumlah wisatawan diperkirakan akan terus meningkat di masa yang akan datang dengan hadirnya berbagai kemudahan tersebut.
Dalam rangka mewujudkan Jepang sebagai “Negara Tujuan Wisata”, pemerintah Jepang memperluas lingkup bebas bea pada bulan Oktober tahun lalu, dan oleh karena itu, jumlah toko yang memberlakukan bebas bea juga meningkat dengan pesat. Pemerintah kota Jepang menempatkan Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade pada tahun 2020 sebagai benchmark, pemerintah Jepang menargetkan jumlah wisatawan yang berkunjung mencapai 20 juta pada tahun 2020. Menanggapi hal ini, Pemerintah Kota Tokyo juga menargetkan untuk mendapatkan 15 juta pengunjung dalam setahun. Sebagai tuan rumah Olimpiade sekaligus ibu kota Jepang, Tokyo berperan sebagai “Japanese Gateway” menjadi lebih penting, sehingga Tokyo akan proaktif melakukan berbagai kegiatan untuk menarik dan memikat wisatawan.
Dengan kondisi tersebut, pemerintah kota Tokyo akan mengadakan berbagai acara untuk mempromosikan pesona kota Tokyo ke berbagai negara . Tahun lalu telah diadakan kegiatan promosi untuk agen perjalanan dan media massa yang diadakan di Jakarta dan Hanoi. Selain Tokyo, ada juga persentasi oleh Chiba Prefecture Tourism agency and organizations untuk melakukan promosi tentang pariwisata Prefektur Chiba, Jepang.