Sumatera Selatan memang dikenal dengan pesona wisata alamnya, termasuk wisata air terjun. Salah satu air terjun yang menarik adalah Air Terjun Temam. Berjarak hanya 10 kilometer dari pusat Kota Lubuk Linggau, Air terjun ini telah dibuka menjadi kawasan wisata alam dan buatan yang dikelola secara profesional oleh pemerintah daerah setempat.
Memasuki kawasan wisatanya, telah disiapkan lahan parkir luas lengkap dengan bangunan toko-toko yang akan menjual berbagai kebutuhan wisatawan. Ternyata ada dua obyek wisata di dalam kawasan ini. Saat Tourismvaganza bertandang ke kawasan ini pertengahan Mei 2016, sedang dibangun sebuah wisata buatan waterpark yang rencananya akan dibuka pada liburan Lebaran tahun ini.
Untuk masuk ke kawasan air terjun, pengunjung wajib membeli tiket dengan jarga Rp. 2.000,00 per orang. Di dalamnya berbagai fasilitas telah disediakan. Mulai dari toilet bersih, mushola, taman yang rapi serta ada panggung terbuka serta wahana flying fox yang sedang disiapkan.
Untuk melihat air terjun pengunjung harus menuruni tangga hingga bibir sungai. Pinggiran sungai berupa tebing dengan pinggiranya telah dipagari supaya aman bagi pengunjung. Air Terjun Temam yang mengalirkan aliran Sungai Temam ini mempunyai tinggi sekitar 15 meter. Dengan lebar air terjun sekitar 25 meter. Saking lebarnya sehingga mirip dengan air terjun Niagara yang terkenal di dunia. Sayangnya debit air sungainya kecil, bahkan kadang kering. Namun demikian, waktu Tourismvaganza datang dan berada dipinggiran ceruk tebing, uap air akibat derasnya air yang terjun tetap terasa deras sehingga dapat membasahi pakaian.
Air terjun ini tidak hanya dapat dilihat dari bawahnya tetapi juga dari atas. Sebuah jembatan gantung dapat dilewati tak jauh dari pintu masuk. Dengan panjang 20 meter, jembatan ini terasa bergoyang-goyang jika pengunjung melewatinya. Ada sebuah pengumuman tertempel di sisi atas tiang penyangga jembatan, maksimum 8 orang.
Melewati jembatan gantung, terdapat lahan yang di mana warung-warung jajan berdiri. Di belakang lahan warung-warung ini terdapat area jambore, yaitu tempat untuk berkemah. Dari atas jembatan merupakan sudut yang cantik untuk melihat air terjun. Tampak aliran sungai Temam berbelok lalu terjun ke bawah.
Menurut Pak Karya dan Pak Aksanudin, penjaga pintu masuk yang sedang bertugas, kawasan wisata Air Terjun Temam dibuka sejak tahun 2013. “ Sebetulnya kawasan ini memiliki luas hingga 20 ha. Namun yang baru dikembangkan hanya 5 Ha, “ ujar mereka. Jika hari libur, pengunjung dapat mencapai 2000 orang. Di antara wisatawan yang berkunjung, kadang ada juga wisatawan asing, seperti dari Korea dan Malaysia.
Ke depan air terjun ini akan menjadi obyek wisata andalan yang akan ramai dikunjungi di Sumatera Selatan, khususnya Kota Lubuk Linggau. Apalagi jika waterpark sudah dibuka. Perlu manajemen yang profesional serta menata kawsan wisata ini. Mulai dari keamanan, kenyamanan dan kebersihannya, hingga kelestarian lingkungan kawasan mata air agar pesona dan keindahan Air Terjun Temam tetap terjaga.
keren juga ya, gak kalah kerennnya sama yang ada di luar negeri