Semenjak dilonggarkannya PSBB menjadi PSBB Transisi sejak akhir Juni lalu dan pelonggaran beberapa restriction di beberapa provinsi, kabupaten, dan kota, ekonomi domestic mulai memperlihatkan geliatnya. Pergerakan masyarakat relative meningkat dan ini menjadi indikator positif bagi sektor perhotelan karena diharapkan akan terjadi peningkatan occupancy paska PSBB.
Pemerintah telah membuat beragam scenario untuk memulihkan pariwisata nasional, dimana tahap awal akan difokuskan pada pemulihan pasar domestic paling tidak hingga akhir tahun 2020 ini. Dengan skenario ini maka yang diperlukan adalah menguatkan keyakinan pasar wisnus untuk melakukan traveling ke destinasi-destinasi di Indonesia, tentunya dengan penerapan protocol kesehatan agar penyebaran covid-19 dapat dikendalikan.
Sebagai perusahaan penyedia akomodasi yang sangat mementingkan kepentingan pelanggan, kami di PHM Hotels selalu memprioritaskan kebersihan, kesehatan, dan keamanan untuk seluruh tamu dan karyawan kami, terutama selama situasi Pandemi CoViD19 saat ini.
Untuk menunjang hal tersebut, PHM Hotels telah mengembangkan dan mengimplementasikan program “PHM-AmanSafe”. Pelaksanaan program ini adalah dengan melakukan pengecekan secara rinci terhadap ke 12 hotel PHM Hotels, bahwa mereka masing masing hotel sudah meng-implementasikan seluruh protokol kebersihan, kesehatan, dan keamanan sesuai dengan peraturan pemerintah dan panduan dari The World Health Organization (WHO) serta penerapan roadmap SafeTravels dari The World Travel & Tourism Council (WTTC).
Program ini dilaksanakan untuk meyakinkan para pelanggan PHM bahwa semua hotel kami senantiasa menjamin tingkat kebersihan, kesehatan, dan keamanan tertinggi untuk para tamu dan karyawan kami.
“Kami memahami pentingnya arti keamanan, kesehatan, dan tentunya kenyamanan bagi para tamu yang melakukan kegiatan meeting ataupun aktifitas leisure di hotel-hotel kami. Oleh karenanya kami ingin memberikan jaminan dan kepastian bagi para tamu setia PHM Hotels melalui “PHM-AmanSafe” ungkap Alexander Nayoan, VP Operation PHM Hotels.
Saat ini peraturan dan panduan baik dari pemerintah maupun WHO serta WTTC untuk Protokol Kebersihan, Kesehatan, dan Keamanan sudah tersedia dan tersebar dengan baik. Namun bagi kami dan pelanggan kami yang paling penting dan harus selalu terjaga dengan baik adalah Kebersihan Pribadi,
Kebersihan lingkungan, Pengukuran Suhu Tubuh, Penutup Wajah/Masker, Menjaga Jarak dan Tindakan Perlindungan lainnya terimplementasi dengan sebaik baiknya.
Dalam hal ini keberadaan program “PHM-AmanSafe” adalah untuk memberikan kepercayaan dan rasa aman tersebut diatas untuk seluruh pelanggan kami, karyawan dan pihak ketiga. Dimana secara terus menerus kami menjaga agar protocol kesehatan selalu terimplementasi dengan baik dan tepat.
Dengan berjalannya waktu tentunya akan ada Protokol tambahan yang akan dikembangkan dan diimplementasikan dalam waktu dekat. Salah satu contohnya adalah peningkatan pedoman sanitasi yang lebih baik disertai pelatihannya.
Contoh lainnya adalah dalam menjaga keamanan dan kualitas makanan serta akomodasi tamu, termasuk praktik kebersihan dan disinfektasi sesuai dengan yang direkomendasikan. Bentuk layanan makan dalam kamar yang dimodifikasi agar memenuhi kebutuhan tamu, serta layanan prasmanan yang dirancang untuk menunjang protokol kesehatan yang berlaku.
Selain itu dikembangkannya pemesanan makanan dan minuman baru jarak jauh atau secara daring. Dengan penerapan “PHM-AmanSafe”, diharapkan semua tamu kami akan selalu terjaga kesehatan dan kenyamanan mereka selama menikmati liburan maupun akomodasi mereka di ke 12 hotel kami yang berada di Palembang, Jakarta, Bogor, Bandung, Jogjakarta, Malang dan Bali.