Plaza Senayan kembali menggelar sebuah ajang kompetisi merancang busana (Fashion Design Competition) bergengsi tingkat nasional yang diperuntukkan bagi perancang muda berbakat Indonesia bertajuk ‘Plaza Senayan Palm Award 2015’. Memasuki babak Grand Final, 20 finalis menampilkan hasil rancangannya di hadapan dewan juri yang bertempat di Atrium Plaza Senayan Minggu, 30 Agustus 2015.
Meskipun menerapkan mekanisme yang sama dari tahun ke tahun, namun ada yang berbeda pada penyelenggaraan ‘Plaza Senayan Palm Award tahun 2015 ini, yaitu perekrutan bakat-bakat terpendam di daerah-daerah kecil di Indonesia. Tim Plaza Senayan pun telah melakukan road trip di 25 kota di Indonesia termasuk yang berada di pulau Sumatra, Kalimantan, Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali dan Flores untuk bergerilya menjemput bola dalam mencari potensi daerah yang mungkin masih tersembunyi.
Luas dan besarnya Indonesia membuat tim Plaza Senayan Palm Award merasa yakin jika di kota-kota kecil pun tentunya ada bakat-bakat terpendam yang perlu ditemukan. Berbekal dengan keyakinan itulah, Plaza Senayan Plam Award membuat beberapa tim untuk melakukan Road Trip ke beberapa daerah di Indonesia dengan misi ‘Perburuan Bakat-Bakat Terpendam dan Temukan Mereka’.
Selama Road Trip ke 25 kota di Indonesia yang berada di pulau Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi dan Flores ini, tim Plaza Senayan Palm Award mengunjungi sekolah-sekolah SMK dan SMA setempat untuk melakukan presentasi mengenai kesempatan beasiswa pada program Plaza Senayan Palm Award. Ternyata hasilnya cukup mengagetkan. Tim Plaza Senayan Palm Award berhasil menemukan banyak bakat-bakat terpendam di daerah-daerah tersebut yang terkendala oleh infrastruktur transportasi dan keadaan ekonomi.
Melihat banyaknya bakat terpendam yang berhasil dijumpai dalam proses perekrutan langsung ke daerah-daerah, mayoritas terkendala keadaan ekonomi. Beasiswa sekolah desain yang menjadi hadiah utama dalam kompetisi ini belumlah cukup untuk menunjang perjalanan pendidikan seseorang. Biaya hidup sehari-hari selama bersekolah pun menjadi salah satu kendala. Oleh karena itulah Plaza Senayan Palm Award menjadi satu-satunya ajang kompetisi yang juga memberikan tunjangan biaya hidup bulanan agar siswa dapat berkonsentrasi untuk belajar.
Buah dari perjalanan gerilya ke 25 kota di Indonesia yang dilakukan selama proses perekrutan, Plaza Senayan Palm Award menerima banyak aplikasi dari berbagai daerah seperti Yogyakarta, Surabaya, Semarang, Sidoarjo, Malang, Bali, Banjarmasin, Palangkaraya, Balikpapan, Medan dan Sumatera Utara.
Pada babak Grand Final ‘Plaza Senayan Palm Award 2015’ sebanyak 20 finalis akan memamerkan hasil rancangan masing-masing yang sesuai dengan tema yang diusung ‘Sexy Clubbing’.
Dihadapan pengunjung Plaza Senayan, hasil rancangan dari ke-20 finalis ini pun akan dinilai oleh tim juri yang terdiri dari pelaku industri fashion Tanah Air diantaranya: 1) Musa Widyatmoko (Senior Fashion Designer), 2) Taruna K. Kusmayadi (Senior Fashion Designer), 3) Lenny Agustin (Senior Fashion Designer), 4) Soko Wiyanto (Fashion Designer dan juga alumnus Plaza Senayan Palm Award), 5) Rinaldy A. Yunardi (Senior Fashion Accessories), 6) Diaz Chairullah (Fashion Lecturer), 7) Iriantine Karnaya (Senior Art/Pematung), 8) Shinta Djiwatampu (Fashion Design Program Director LaSalle College), 9) Ferry Halim (Head of Design Division LaSalle College), 10) Lily Lukmin (Buyer & Visual Merchandiser Vinoty Living), 11) Samuel Sunanto (Senior Photographer) dan 12) Natalia A. Hatmarini (Management Plaza Senayan).
Nantinya para pemenang kompetisi ‘Plaza Senayan Palm Award akan mendapatkan beasiswa pendidikan di sekolah mode LaSalle College International Jakarta serta biaya hidup selama bersekolah.